TUGAS 3 :
1. Axel
mengelola sebuah perusahaan textil “Famous” dan sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tanggal 15 Maret 2005. Ia menggunakan merek dagang “YSL” milik perusahaan
textil di Yordania. Hasil produksinya kebanyakan diekspork e negara-negara
timur tengah, dan sebagiannya lagi dijual di dalam daerah pabean.
Dalam bulan
Maret 2022 dapat di catat beberapa kegiatan sebaga berikut :
a. Transfer royalti Rp. 65.000.000 kepada perusahaan
textil pemilik merek dagang di Yordania
b. Salah satu unit gedung tempa tkegiatan usaha
yang dibangun sendiri dijual dengan harga
Rp.
4.500.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2007 seluas 420 m2 dengan biaya
Rp.
3.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian material Rp. 24.000.000 yang pada
waktu
itu tidak
memenuhi syarat untuk dikenakan PPN membangun sendiri sesuai pasal 16 C UU
No.
42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor 163 Tahun
2012
tentang Batasan dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan
Membangun
Sendiri.
c. Mobil boks mini yang dibeli ditahun 2012
dijual dengan harga jual Rp. 127.000.000,
penyerahan
dilakukan pada tanggal 14 Maret 2022 kepada Anto pedagang baju yang belum
memiliki
NPWP, sedangkan pembayaran akan diterima pada tanggal 8 April 2022.
Hitunglah
: berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi di atas dalam
bulan Maret
2022!
2. Sebuah gedung
yang harga perolehannya Rp.400.000.000,00 dan masa manfaatnya 20 tahun.
Hitunglah
besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan metode :
2.
Saldo menurun
PENYELESAIAN
SOAL TUGAS :
SOAL
NOMOR 1 :
Besarnya PPN yang terutang dan wajib di setor atas setiap
transaksi dalam bulan maret 2022 :
a. Pemanfaatan
BKP Tidak Berwujud Dasar
Pengenaan
Pajak = Rp. 65.000.000 PPN
=
10% x Rp. 65.000.000
=
Rp. 6.500.000
b. Penyerahan
Aktiva Pasal 16D
Dasar
pengenaan pajaknya adalah harga pasar wajar sebesar Rp. 4.500.000.000 PPN
=
10% x Rp.4.500.000.000
=
Rp. 450.000.000
c. Penyerahan
Aktiva Pasal 16D
Dasar
pengenaan pajaknya adalah harga pasar wajar sebesar Rp. 127.000.000 PPN
=
10% x Rp.127.000.000
=
Rp. 12.700.000
Total PPN Terutang = Rp. 6.500.000 + Rp. 450.000.000 + Rp.
12.700.000
=
Rp. 469.200.000
Jadi, PPN Terutang untuk perusahaan
Textile Famous adalah sebesar Rp. 469.200.000,-
SOAL NOMOR 2 :
a. Metode Garis Lurus :
Untuk menghitung biaya penyusutan menggunakan metode
garis lurus, kita dapat menggunakan rumus berikut :
Biaya Penyusutan
Dalam hal ini, kita memiliki:
·
Harga Perolehan (HP) =
Rp.400.000.000,00
·
Nilai Residu (NR) =
0 (karena tidak disebutkan, diasumsikan 0)
·
Masa Manfaat (MM) =
20 tahun
Maka, biaya penyusutan setiap tahunnya adalah :
Biaya Penyusutan
= 20.000.000
Jadi Biaya penyusutan setiap
tahunnya menggunakan metode garis lurus adalah Rp. 20.000.000,-
Tahun |
Nilai Buku Awal |
Biaya Penyusutan |
Akumulasi Penyusutan |
Nilai Akhir Tahun |
1 |
400.000.000 |
20.000.000 |
20.000.000 |
380.000.000 |
2 |
380.000.000 |
20.000.000 |
40.000.000 |
360.000.000 |
3 |
360.000.000 |
20.000.000 |
60.000.000 |
340.000.000 |
4 |
340.000.000 |
20.000.000 |
80.000.000 |
320.000.000 |
5 |
320.000.000 |
20.000.000 |
100.000.000 |
300.000.000 |
6 |
300.000.000 |
20.000.000 |
120.000.000 |
280.000.000 |
7 |
280.000.000 |
20.000.000 |
140.000.000 |
260.000.000 |
8 |
260.000.000 |
20.000.000 |
160.000.000 |
240.000.000 |
9 |
240.000.000 |
20.000.000 |
180.000.000 |
220.000.000 |
10 |
220.000.000 |
20.000.000 |
200.000.000 |
200.000.000 |
11 |
200.000.000 |
20.000.000 |
220.000.000 |
180.000.000 |
12 |
180.000.000 |
20.000.000 |
240.000.000 |
160.000.000 |
13 |
160.000.000 |
20.000.000 |
260.000.000 |
140.000.000 |
14 |
140.000.000 |
20.000.000 |
280.000.000 |
120.000.000 |
15 |
120.000.000 |
20.000.000 |
300.000.000 |
100.000.000 |
16 |
100.000.000 |
20.000.000 |
320.000.000 |
80.000.000 |
17 |
80.000.000 |
20.000.000 |
340.000.000 |
60.000.000 |
18 |
60.000.000 |
20.000.000 |
360.000.000 |
40.000.000 |
19 |
40.000.000 |
20.000.000 |
380.000.000 |
20.000.000 |
20 |
20.000.000 |
20.000.000 |
400.000.000 |
|
b.
Metode Saldo Menurun :
Harga Perolehan = Rp. 400.000.000
Masa Manfaat = n = 20 Tahun
Asumsi Nilai Sisa = Rp. 1.000.000
n
Biaya Penyusutan = 1 - √
20
=
1 - √
= 1 –
0,741
= 0,259
= 25,9 %
Tahun |
Nilai Buku Awal |
Biaya Penyusutan |
Akumulasi Penyusutan |
Nilai Akhir Tahun |
1 |
400.000.000 |
103.600.000 |
103.600.000 |
296.400.000 |
2 |
296.400.000 |
76.767.600 |
180.367.600 |
219.632.400 |
3 |
219.632.400 |
56.884.792 |
237.252.392 |
162.747.608 |
4 |
162.747.608 |
42.151.630 |
279.404.022 |
120.595.978 |
5 |
120.595.978 |
31.234.358 |
310.638.380 |
89.361.620 |
6 |
89.361.620 |
23.144.660 |
333.783.040 |
66.216.960 |
7 |
66.216.960 |
17.150.193 |
350.933.232 |
49.066.767 |
8 |
49.066.767 |
12.708.293 |
363.641.524 |
36.358.474 |
9 |
36.358.474 |
9.416.845 |
373.058.369 |
26.941.629 |
10 |
26.941.629 |
6.977.882 |
380.036.251 |
19.963.747 |
11 |
19.963.747 |
5.170.610 |
385.206.861 |
14.793.137 |
12 |
14.793.137 |
3.831.422 |
389.038.283 |
10.961.715 |
13 |
10.961.715 |
2.839.084 |
391.877.367 |
8.122.631 |
14 |
8.122.631 |
2.103.761 |
393.981.128 |
6.018.870 |
15 |
6.018.870 |
1.558.887 |
395.540.015 |
4.459.983 |
16 |
4.459.983 |
1.155.136 |
396.695.151 |
3.304.847 |
17 |
3.304.847 |
855.955 |
397.551.106 |
2.448.892 |
18 |
2.448.892 |
634.263 |
398.185.369 |
1.814.629 |
19 |
1.814.629 |
469.989 |
398.655.357 |
1.344.640 |
20 |
1.344.640 |
348.262 |
399.003.619 |
996.378 |
SUMBER BERPENDAPAT :
Wahyuningsih dkk, Tiesnawati, November 2023, Administrasi
Perpajakan, Jakarta, Universitas Terbuka.