TUGAS 3 :
STRATEGI TELKOM GENJOT
PERTUMBUHAN BISNIS TAHUN 2014
Bisnis telekomunikasi pada 2014 diperkirakan akan tumbuh 6% –
8%. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan tumbuh di atas
pertumbuhan industri. Karena kontribusi PT Telkomsel terhadap penerimaan dan
laba Telkom sekitar 70%, maka strategi Telkom adalah ekspansi Telkomsel ke luar
negeri. Jika tahun 2013 Telkomsel sudah menginjakkan kakinya di 6 negara, maka
tahun 2014 akan bertambah 10 negara lagi. Menurut Dirut PT Telkom Arief Yahya,
Ekspansi ke luar negeri menjadi strategi telkom untuk mengembangkan bisnis
telkomunikasi Telkom. Telkom menyasar negara-negara yang penduduk Indonesianya
cukup banyak. Tahun 2013 sudah ada enam negara, tahun 2014 menjadi 10 negara.
Strategi Telkom sendiri adalah mengutamakan pertumbuhan bisnis
dengan mengutamakan yang utama. Di Telkom sendiri pusat pertumbuhan yang utama,
yaitu Telkomsel, Indonesia Digital Network. Untuk Telkom, 60% – 70% kontribusi
dari revenue dan net profit ada di Telkomsel,
maka fokus utama ada di Telkomsel. Pelanggan sendiri saat ini ada 127 juta.
Tahun depan Telkom targetkan menjadi 130 juta. Untuk industri sendiri,
diperkirakan rata-rata pertumbuhan industri telekomunikasi mencapai 6%. Telkom
menargetkan minimal setengah dari jumlah pertumbuhan harus diambil. Dirut PT
Telkom Arief Yahya menyatakan bahwa Telkom harus tumbuh di atas pertumbuhan
pasar.
Telkom berencana melakukan ekspansi ke sepuluh negara. Saat ini,
sudah ada enam negara yaitu, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Austalia, Myanmar
dan Malaysia. Dalam semester pertama tahun depan ditargetkan ada dua negara
yang menjadi sasaran. Negara yang potensial yaitu, Taiwan, Makau dan Saudi
Arabia. Strategi Telkom yaitu ekspansi ke negara-negara yang banyak penduduk
Indonesianya karena pasar sudah jelas. Di negara-negara tersebut Telkom
bertindak sebagai operator telekomunikasi sehingga warga negara Indonesia yang
berada di sana bisa menggunakan Telkomsel. Telkom tidak menggunakan investasi,
tetapi Telkom menyewa jaringan yang sudah ada di sana. Biaya sewa disesuaikan
dengan jumlah pelanggannya. Misalnya, jumlah pelanggannya satu juta nanti biaya
sewa dikalikan dengan argo di negara tersebut.
Pembangunan infrastruktur sendiri akan dilakukan sebagai
peningkatan pelayanan seperti, peningkatan jumlah BTS. Komposisinya tahun ini
70% BTS 3G dan 30% 2G. Tahun depan 75% 3G dan 25% 2G. Jumlah BTS sendiri akan
ditingkatkan sekitar seribu BTS per bulan. Telkom juga berencana investasi ke
data. Saat ini, 80% pendapatan dari seluler. Namun, tahun 2018 lebih
dari 50% pendapatan dari data. Sehingga, frekuensi-frekuensi yang dialokasikan
untuk data menjadi nilai yang sangat tinggi ke depannya. Pendapatan dari paket
data Telkom saat ini sekitar 15% – 20% dari total pendapatan. Tahun 2018,
ditargetkan pendapatan dari paket data sekitar 40% – 50%.
Sumber: Dimodifikasi dari majalah Swa http://swa.co.id/ceo-interview/strategi-telkom-genjot-pertumbuhan-bisnis-tahun-2014
Agar dapat meraih kesuksesan dalam usaha berbagai strategi perlu
untuk dilakukan. Hal ini juga dilakukan oleh Telkom. Berbagai cara dan strategi
dijalankan oleh Telkom.
- Sebutkan
dan jelaskan berbagai macam strategi pertumbuhan yang sering digunakan manajer
dalam meraih kesuksesan.
- Identifikasi
strategi – strategi mana yang digunakan oleh Telkom berdasarkan wacana di
atas dan berikan argumen Anda.
PENYELESAIAN TUGAS :
SOAL NOMOR 1 :
Berbagai macam strategi pertumbuhan yang
sering digunakan oleh manajer untuk meraih kesuksesan dapat mencakup:
a. Pertumbuhan organik:
Meningkatkan
penjualan dan keuntungan melalui ekspansi produk, pengembangan pasar, dan
inovasi produk atau layanan.
Contoh:
Telkom berencana meningkatkan jumlah pelanggan Telkomsel dan pendapatan dari
paket data dengan menargetkan 130 juta pelanggan dan meningkatkan pendapatan
dari paket data menjadi 40%-50% pada tahun 2018.
b.
Pertumbuhan
melalui akuisisi:
Mendapatkan
pertumbuhan dengan mengakuisisi perusahaan atau aset lain.
Contoh:
Telkom merencanakan ekspansi Telkomsel ke luar negeri dengan mengakuisisi
pelanggan di sepuluh negara, terutama negara-negara dengan penduduk Indonesia
yang cukup banyak.
c.
Pertumbuhan
melalui kerjasama dan aliansi:
Menggandeng
pihak lain untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh:
Telkom bekerja sama dengan operator telekomunikasi di negara-negara yang
ditargetkan, dengan menyewa jaringan yang sudah ada di sana, tanpa melakukan
investasi besar.
d.
Diversifikasi
produk atau layanan:
Menambahkan
produk atau layanan baru untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas.
Contoh:
Telkom berencana untuk berinvestasi ke dalam data, meningkatkan pendapatan dari
data, dan mengubah komposisi pendapatan dari seluler menjadi lebih seimbang.
e.
Pertumbuhan
geografis:
Memperluas
kehadiran geografis untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Contoh:
Telkom mengambil langkah-langkah untuk ekspansi Telkomsel ke sepuluh negara
baru, termasuk Taiwan, Makau, dan Saudi Arabia.
f.
Penetrasi
pasar:
Meningkatkan
pangsa pasar di pasar yang sudah ada dengan menarik pelanggan baru atau
meningkatkan kepuasan pelanggan yang sudah ada.
Contoh: Telkom
menargetkan pertumbuhan di atas pertumbuhan industri telekomunikasi secara
keseluruhan, dengan fokus pada pertumbuhan bisnis Telkomsel.
SOAL NOMOR 2 :
Berdasarkan
wacana di atas, Telkom menggunakan beberapa strategi pertumbuhan, antara lain:
a.
Pertumbuhan organik: Dengan meningkatkan jumlah pelanggan
Telkomsel dan pendapatan dari paket data.
b.
Pertumbuhan melalui akuisisi: Dengan merencanakan ekspansi Telkomsel
ke sepuluh negara baru.
c.
Pertumbuhan melalui kerjasama dan aliansi: Dengan menyewa jaringan yang sudah ada
di negara-negara yang ditargetkan, tanpa melakukan investasi besar.
d.
Diversifikasi produk atau layanan: Dengan berinvestasi ke dalam data dan
meningkatkan pendapatan dari paket data.
e.
Pertumbuhan geografis: Dengan merencanakan ekspansi Telkomsel
ke sepuluh negara baru.