DISKUSI 8 RISET OPERASI (ADBI4530)

 


DISKUSI 8 :

Diskusikan terkait perbedaan Metode PERT dan CPM, serta kegunaan metode PERT dan CPM pada pengambilan keputusan suatu bisnis!

Selamat berdiskus!

PENDAPAT DISKUSI :

Perbedaan Metode PERT dan CPM

Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method) adalah dua metode yang digunakan dalam manajemen proyek untuk mengatur dan mengendalikan jadwal proyek. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengidentifikasi jalur kritis dan mengestimasi waktu penyelesaian proyek, ada beberapa perbedaan antara Metode PERT dan CPM:

1.  Asal Usul :

Metode PERT dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk mengelola proyek-proyek penelitian dan pengembangan yang kompleks. Sementara itu, CPM dikembangkan oleh DuPont dan Remington Rand untuk mengelola proyek-proyek konstruksi.

2.  Fokus :

PERT lebih fokus pada estimasi waktu proyek yang tidak pasti dan menggabungkan probabilitas dalam analisis jadwal. CPM lebih fokus pada mengidentifikasi jalur kritis dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

3.  Representasi Grafis :

PERT menggunakan jaringan kegiatan dalam bentuk diagram PERT, yang terdiri dari simpul (kegiatan) dan panah (hubungan antara kegiatan). CPM menggunakan diagram jaringan kegiatan dalam bentuk diagram CPM, yang terdiri dari simpul (kegiatan) dan panah (hubungan antara kegiatan), serta waktu penyelesaian dan waktu mulai terdahulu/terlambat.

4.  Estimasi Waktu :

PERT menggunakan tiga estimasi waktu untuk setiap kegiatan, yaitu waktu optimis, waktu pesimis, dan waktu yang paling mungkin. CPM menggunakan satu estimasi waktu yang paling mungkin untuk setiap kegiatan.

 

 

Kegunaan Metode PERT dan CPM dalam Pengambilan Keputusan Bisnis

Metode PERT dan CPM memiliki kegunaan yang sama dalam pengambilan keputusan bisnis, yaitu:

1.  Perencanaan dan Pengendalian Proyek :

Metode PERT dan CPM membantu dalam merencanakan dan mengendalikan proyek dengan mengidentifikasi kegiatan kritis, mengestimasi waktu penyelesaian, dan mengatur urutan kegiatan.

2.  Penjadwalan dan Pengalokasian Sumber Daya :

Metode PERT dan CPM membantu dalam menentukan jadwal proyek yang efisien dan mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana untuk mencapai tujuan proyek.

3.  Identifikasi Jalur Kritis :

Metode PERT dan CPM membantu dalam mengidentifikasi jalur kritis, yaitu urutan kegiatan yang memiliki dampak paling signifikan terhadap waktu penyelesaian proyek. Dengan mengetahui jalur kritis, manajer proyek dapat fokus pada kegiatan yang kritis untuk menghindari keterlambatan proyek.

4.  Evaluasi Risiko :

Metode PERT dan CPM memungkinkan manajer proyek untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang terkait dengan waktu penyelesaian proyek. Dengan mengetahui risiko yang mungkin terjadi, manajer proyek dapat mengambil tindakan pencegahan atau mitigasi yang diperlukan.

 

Dalam kesimpulannya, Metode PERT dan CPM adalah alat yang berguna dalam manajemen proyek dan pengambilan keputusan bisnis. Meskipun memiliki perbedaan dalam asal usul, fokus, representasi grafis, dan estimasi waktu, keduanya memiliki kegunaan yang sama dalam perencanaan, pengendalian, penjadwalan, pengalokasian sumber daya, identifikasi jalur kritis, dan evaluasi risiko proyek.

 

Sumber Menjawab :

- Riset Operasi; Vicentius Rachmadi Permono-Romanus Kristiawan Sunardi-Hotma Antoni Hutahaean; ADBI4530; Universitas Terbuka; Edisi Kedua –

- Materi Inisiasi VIII Tutorial Online Riset Operasi