TUGAS 1 TUGAS AKHIR PROGRAM TAP (ADBI4500)

 


TUGAS 1 :

 

Konsep Out of The Box Melambungkan Bandar Djakarta

Kesuksesan Bandar Djakarta sebagai restoran seafood dengan suasana tepi pantai banyak diikuti oleh pengusaha lain yang menawarkan konsep hampir sama. Namun, tidak sedikit dari para plagiat yang justru merugi karena sepinya pelanggan.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis. Pertama, harus memiliki mental dan keyakinan. Mental berupa keseriusan dan konsistensi dalam menjalankan bisnis. Banyak pengusaha apalagi pengusaha kuliner yang tumbang karena tidak memiliki mental yang kuat. Dengan adanya mental, orang akan terdorong untuk terus belajar demi kemajuan bisnis.  Kedua, punya pengetahuan yang mumpuni di bisnis itu. Terakhir, adalah soal sistem yang jelas, berupa visi dan misi, konsep bisnis, positioning produk, dan pengelolaan. Yang lebih penting dari itu adalah berkonsep dan berfikir “out of the box

Pada awal didirikan, banyak orang yang menertawakan ide Bandar Djakarta untuk mendirikan restoran di dalam Ancol.  Selain banyak tiket masuk, konsep yang dibuat Bandar Djakarta dianggap tidak komersial. Banyak orang yang pesimistis dengan konsep yang diangkat Bandar Jakarta ini. Ibaratnya, mana mau orang bayar berkali-kali hanya untuk datang ke Bandar Djakarta. Walau menuai banyak kritikan, pemilik Bandar Djakarta tidak putus asa dan tetap bertekad membangun restoran ini dengan konsep awal. Hal ini dilakukan karena pemilik Bandar Djakarta tahu belum ada restoran yang berkonsep seperti Bandar Djakarta.

Bandar Djakarta juga mengalami masa-masa krusial dalam perkembangan usaha dan bisnisnya. Misalnya, bisnis yang dikelola tumbuh dengan cepat, jauh dari ekpektasi pendiri dan pemilik restoran. Contohnya, pemilik restoram dan pihak manajemen tidak mengira bahwa Bandar Djakarta akan booming seperti sekarang. Banyak orang yang datang ke Bandar Djakarta, tetapi kecewa karena tidak mendapatkan tempat duduk. Mengatasi hal ini, berbagai macam alternatif pemecahan masalah/solusi dipikirkan. Dengan mental dan kesiapan manajemen, masalah itu bisa teratasi.

Untuk kelanjutan usahanya, pemilik restoran dan pihak manajemennya sadar bahwa perencanaan usaha yang matang memiliki arti yang penting. Perencanaan itu dimulai dari pengelolaan SDM, keuangan, dan operasional.

 

Sumber: Dimodifikasi dari majalah swa (http://swa.co.id/entrepreneur/konsep-out-of-the-box-melambungkan-bandar-djakarta)

Lakukan analisis SWOT terhadap usaha restoran Bandar Djakarta!


PENYELESAIAN TUGAS :

Melakukan Identifikasi Kekuatan :

Kekuatan adalah faktor internal yang memberikan keuntungan kompetitif. Untuk restoran Bandar Djakarta, kekuatan bisa meliputi:

·       Lokasi strategis di area yang ramai.

·       Menu yang beragam dengan fokus pada makanan laut.

·       Reputasi yang baik dan pengalaman dalam industri.

 

Melakukan Identifikasi Kelemahan :

Kelemahan adalah faktor internal yang dapat menghambat kinerja. Beberapa kelemahan mungkin termasuk:

·       Harga yang mungkin lebih tinggi dibandingkan kompetitor.

·       Ketergantungan pada pemasok tertentu untuk bahan baku.

·       Kapasitas tempat duduk yang terbatas pada jam sibuk.

 

Melakukan Identifikasi Peluang :

Peluang adalah faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan. Peluang untuk restoran ini bisa meliputi:

·       Meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan laut.

·       Peluang untuk memperluas layanan pengantaran atau pemesanan online.

·       Kerjasama dengan event atau festival kuliner.

 

Melakukan Identifikasi Ancaman :

Ancaman adalah faktor eksternal yang dapat merugikan usaha. Ancaman yang mungkin dihadapi adalah:

·       Persaingan yang ketat dari restoran lain.

·       Fluktuasi harga bahan baku makanan laut.

·       Perubahan tren makanan yang cepat.

 

Analisis SWOT untuk restoran Bandar Djakarta adalah :

·       Kekuatan: Lokasi strategis, menu beragam, reputasi baik.

·       Kelemahan: Harga tinggi, ketergantungan pemasok, kapasitas terbatas.

·       Peluang: Minat terhadap makanan laut, layanan pengantaran, kerjasama event.

·       Ancaman: Persaingan ketat, fluktuasi harga, perubahan tren.