DISKUSI 4 RISET OPERASI (ADBI4530)

 

DISKUSI 4 :

 

Beberapa perusahaan besar didunia telah mengoperasikan suatu sistem cerdas yang interaktif, dengan mengintegrasikan mekanisme umpan balik dan pelaporan masalah secara berkelanjutan. Setiap masukan dan pelaporan yang dikirimkan oleh pengguna melalui platform online akan diolah dan dianalisis oleh tim di perusahaan tersebut. Hasil analisis tersebut lalu membentuk dasar untuk penyediaan layanan pembaruan sistem operasi secara daring (update).

Sekarang, dalam forum ini, mari kita bahas perusahaan lain yang juga telah menerapkan sistem pintar (expert system) dan bagaimana prosesnya, terutama dalam konteks pengambilan keputusan. Setiap mahasiswa dapat memberikan tanggapan yang beragam, yang akan berkontribusi untuk memperkuat dan memperluas pemahaman kita tentang topik ini.

Selamat berdiskusi!


PENDAPAT DISKUSI :

Diantara Perusahaan besar yang dikenal telah menggunakan Sistem Pintar atau Expert System adalah IBM, Google dan Amazon.

IBM :

IBM Watson adalah platform kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang menggunakan berbagai teknologi AI canggih. Watson IBM dapat memproses data teks dari berbagai sumber, termasuk artikel, laporan, dokumen medis, dan percakapan manusia. Watson IBM telah diterapkan dalam berbagai industri dan bidang, termasuk kesehatan, keuangan, manufaktur, dan retail.

Google :

Sementara itu Google Sesuai dengan namanya Google Assistant adalah sebuah asisten virtual yang dirancang dan dikembangkan oleh Google. Didukung dengan kecerdasan buatan (AI), Google Assistant siap memenuhi seluruh kebutuhanmu hanya dengan perintah suara. Sebagai asisten suara, Google Assistant menambahkan kemampuan percakapan dua arah ke layanan asisten Google sebelumnya, Google Now , yang merupakan layanan berbasis web dan teks. Asisten menggunakan komputasi kognitif, pembelajaran mesin , dan teknologi pengenalan suara.

 

Amazon :

Perusahaan Amazon mempergunakan Sistem pendeteksi dan kontrol suara Amazon Alexa yang dirancang untuk menjadi asisten virtual, kini mencapai titik bersejarah karena sekarang ia mampu melayani 10.000 perintah yang diminta pengguna.

Sebelumnya, sistem Alexa hanya memiliki 1.000 kemampuan pada Juni 2016, kemudian berkembang menjadi 7.000 saat acara CES (Consumer Electronics Show) Januari lalu. Sistem Alexa kini dibenamkan pada beberapa perangkat pintar Amazon, seperti speaker Echo dan Dot yang dapat mendeteksi perintah suara. Pada produk Echo, misalnya, unit mikrofon yang dapat mendeteksi suara dari jarak jauh, membuat Alexa dapat merespons perintah suara dari sudut mana saja. Pengguna tak perlu menekan tombol untuk mengaktifkannya, cukup dengan berkata "Alexa," "Echo," "Amazon," atau "Computer."

 

Sistem Alexa dirancang agar bisa menjawan pertanyaan, atau mengeksekusi perintah atas layanan berbasis Internet yang terkoneksi dengannya. Misalnya, menyalakan atau mematikan lampu di rumah yang telah terhubung dengan Internet. Dengan integrasi kemampuan baru dalam jumlah yang signifikan ini, Amazon memiliki keunggulan dibandingkan asisten digital yang dimiliki perusahaan lain, seperti Siri dari Apple, Cortana dari Microsoft, dan Google Assistant. Asisten digital dari Apple dan Google bisa digunakan dalam ponsel pintar mereka, sementara Alexa sekarang sudah mulai mengintegrasikan teknologinya ke dalam perangkat peranti keras lain.

 

 

Sumber Menjawab :

- Riset Operasi; Vicentius Rachmadi Permono-Romanus Kristiawan Sunardi-Hotma Antoni Hutahaean; ADBI4530; Universitas Terbuka; Edisi Kedua –

- Materi Inisiasi IV Tutorial Online Riset Operasi