DISKUSI 4 AKUNTANSI MENENGAH

 

DISKUSI  4 :

Pada tanggal 31 Desember X7, PT RST membeli obligasi dengan kurs 97%, nilai nominalnya Rp 25.000.000,00. Obligasi tersebut berbunga 14% setahun yang dibagikan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Umur obligasi 5 tahun dan diterbitkan pada tanggal 31 Desember X5. Berdasarkan data-data ini, coba hitunglah besarnya amortisasi diskonto per tahun apabila perusahaan menggunakan metode garis lurus.

PENDAPAT DISKUSI 4 :

Amortisasi Diskonto dengan Metode Garis Lurus

Untuk menghitung besarnya amortisasi diskonto per tahun dengan metode garis lurus, kita dapat menggunakan rumus berikut:

[ \text{Amortisasi Diskonto per Tahun} = \frac{\text{Nilai Diskonto}}{\text{Umur Obligasi}} ]

Di mana:

·           Nilai Diskonto = Nilai Nominal - Harga Beli

·           Umur Obligasi = 5 tahun

 

Pertama, kita perlu menghitung nilai diskonto: [ \text{Harga Beli} = \text{Kurs} \times \text{Nilai Nominal} ] [ \text{Nilai Diskonto} = \text{Nilai Nominal} - \text{Harga Beli} ]

Setelah mendapatkan nilai diskonto, kita bisa menghitung amortisasi diskonto per tahun dengan membagi nilai diskonto dengan umur obligasi.

 

Dengan menggunakan data yang diberikan:

·           Kurs = 97%

·           Nilai Nominal = Rp 25.000.000,00

·           Bunga = 14%

·           Umur Obligasi = 5 tahun

·            

Kita dapat menghitungnya sebagai berikut:

[ \text{Harga Beli} = 97% \times Rp 25.000.000,00 = Rp 24.250.000,00 ] [ \text{Nilai Diskonto} = Rp 25.000.000,00 - Rp 24.250.000,00 = Rp 750.000,00 ] [ \text{Amortisasi Diskonto per Tahun} = \frac{Rp 750.000,00}{5} = Rp 150.000,00 ]

Jadi, besarnya amortisasi diskonto per tahun dengan metode garis lurus adalah Rp 150.000,00

 

 

Sumber Berpendapat :

Daryanti,Sri. (2020). Akuntansi Menengah. Jakarta : Universitas Terbuka