Setelah mahasiswa membaca Buku Materi Pokok (BMP) ADBI4435 Modul 3 dan materi pada laman tutorial online ini, diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan Diskusi Sesi 2 berikut.
- Menjelaskan 4 pendekatan atau metode penyusunan anggaran
- Menjelaskan bagaimana penyusunan anggaran keuangan dilakukan,
Selamat mengerjakan.
Semoga sukses
PENDAPAT DISKUSI :
1. Empat Pendekatan atau Metode
penyusunan anggaran :
Secara umum terdapat empat pendekatan atau metode penyusunan Anggaran,
yaitu :
A. ANGGARAN INKREMENTAL (INCREMENTAL BUDGET)
Adalah metode penganggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan sumber
daya dari anggaran tahun sebelumnya. Anggaran sebelumnya berfungsi sebagai
landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental. Keunggulan anggaran
inkremental adalah menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya
memperhitungkan kenaikan berbagai pos anggaran. Sedangkan kelemahannya adalah
bahwa pemborosan dan inefisiensi dapat menumpuk dari tahun ke tahun tanpa
pernah diketahui.
B. ANGGARAN BASIS NOL (ZERO-BASED BAGET)
Merupakan metode penyusunan anggaran yang memaksimalkan penggunaan sumber
daya untuk seluruh aktivitas perusahaan. Seluruh pendapatan yang diperoleh
dalam periode anggaran digunakan untuk semua pengeluaran yang ikeluarkan. Dalam
pendekatan penyusunan anggaran, semua jajaran manajemen bertolak dari nol dan
mengestimasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendanai
aktivitas-aktivitas tahun anggaran. Dengan pendekatan ini, pada akhir periode
anggaran tidak terdapat selisih lebih (surplus) maupun selisih kurang (defisit)
antara realisasi pendapatan dan realisasi pengeluaran.
C. ANGGARAN STATIS (STATIC BUDGET)
Dalam penyusunan anggaran perusahaan menetapkan volume dan harga satuan
untuk setiap item biaya dan tidak merubahnya sampai akhir tahun anggaran.
Demikian pula untuk anggaran pendapatannya, besaran harga satuan dan jumlah
produk yang dijual tidak berubah sampai tahun anggaran berakhir. Anggaran
Statis banyak dipakai perusahaan jasa dan biasanya digunakan oleh fungsi jasa
pendukung seperti bagian pembelian, bagian akuntansi, dan bagian hukum.
D. ANGGARAN FLEKSIBEL (FLEXIBLE BUDGET)
Anggaran ini
mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Pendekatan
ini terutama bermanfaat dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban
operasi. Secara spesifik terdapat tiga manfaat dari metode pendekatan anggaran
ini, yaitu :
- Dapat
dipakai untuk merumuskan anggaran sebelum adanya data taksiran tingkat
aktivitas.
- Dapat
dipakai setelah adanya data untuk menghitung berapa seharusnya biaya untuk
tingkat aktivitas aktual.
- Membantu
manajemen dalam menghadapi ketidakpastian dengan memampukan mereka untuk
melihat taksiran hasil dalam kisaran aktivitas tertentu.
2. Penyusunan Anggaran Keuangan :
Anggaran Keuangan (Financial Budget)
merupakan rencana perusahaan dalam mengalokasi sumber daya keuangan untuk membiayai
kegiatan operasionalnya. Anggaran Keuangan terdiri dari Anggaran Kas yang selanjutnya dikembangkan
menjadi Anggaran Neraca atau Neraca dianggarkan (Neraca Proforma) dan anggaran
laba rugi atau Laba Rugi dianggarkan (Laba Rugi Proforma)
Penyusunan Anggaran Keuangan akan dimulai dengan penyusunan Anggaran Kas.
Anggaran ini berisi rencana penerimaan Kas atau Anggaran Kas Masuk (Cash
Receipt Budget) dan Renacana Pengeluaran Kas atau Anggaran Kas Keluar (Cash
Disbursement Budget).
Sumber Menjawab :
- Administrasi Biaya; Dede Abdul Hasyir-Devianti Yunita; ADBI4435; Universitas Terbuka; Edisi
Ketiga; 2023
- Materi Inisiasi II Tutorial Online Administrasi Biaya