Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data di bawah ini.
| 31 Desember 2013 | 31 Desember 2014 | Perbandingan |
Aktiva |
|
|
|
Kas | 10.000.000 | 15.000.000 | 5.000.000 |
Piutang Usaha | 55.000.000 | 33.500.000 | (21.500.000) |
Persediaan | 188.000.000 | 217.000.000 | 29.000.000 |
Asuransi Dibayar di Muka | 25.000.000 | 17.500.000 | (7.500.000) |
Investasi Jangka Panjang | 45.000.000 |
| (45.000.000) |
| 323.000.000 | 283.000.000 |
|
|
|
|
|
Peralatan & Mesin | 325.000.000 | 390.000.000 | 65.000.000 |
Tanah & Bangunan | 692.000.000 | 789.000.000 | 97.000.000 |
Akumulasi Penyusutan | (261.000.000) | (237.000.000) | (24.000.000) |
| 756.000.000 | 942.000.000 |
|
|
|
|
|
Total Aktiva | 1.079.000.000 | 1.225.000.000 |
|
Pasiva |
|
|
|
Utang Usaha | 102.500.000 | 149.100.000 | 46.600.000 |
Utang Gaji | 58.750.000 | 93.100.000 | 34.350.000 |
Utang Obligasi | 150.000.000 | 128.700.000 | (21.300.000) |
| 311.250.000 | 370.900.000 |
|
|
|
|
|
Modal Saham | 575.000.000 | 652.000.000 | 77.000.000 |
Laba Ditahan | 192.750.000 | 202.100.000 | 9.350.000 |
| 767.750.000 | 854.100.000 |
|
|
|
|
|
Total Pasiva | 1.079.000.000 | 1.225.000.000 | 146.000.000 |
Penjualan | 781.400.000 | |
Harga Pokok Penjualan | (260.500.000) | |
Laba Kotor | 520.900.000 | |
Beban Operasi | ||
Beban Gaji | (136.000.000) | |
Beban Asuransi | (18.000.000) | |
Beban Penyusutan Aktiva | (41.700.000) | |
(195.700.000) | ||
Laba Operasi | 325.200.000 | |
Pendapatan & Beban Lain-Lain | ||
Beban Bunga | (41.300.000) | |
Rugi Penjualan Mesin | (15.000.000) | |
Laba Penjualan Investasi | 5.000.000 | |
(51.300.000) | ||
Laba Bersih Sebelum Pajak | 273.900.000 | |
Pajak | (41.900.000) | |
Laba Bersih Setelah Pajak | 232.000.000 |
Informasi Tambahan:
- Menjual mesin dengan harga perolehan 125.000.000 seharga 35.000.000 yang telah disusutkan 60% dari harga perolehan.
- Membeli mesin dengan harga perolehan 190.000.000. 30% dibayar tunai, sementara sisanya dibayar dengan mengeluarkan utang obligasi dengan jangka waktu 4 tahun.
- Renovasi bangunan senilai 97.000.000 dibayar tunai.
- Beban penyusutan aktiva tetap sebesar 41.700.000
- Investasi jangka panjang dijual senilai 50.000.000
PENDAPAT DISKUSI 1 :
Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas
Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data
di bawah ini.
|
31
Desember 2013 |
31
Desember 2014 |
Perbandingan |
Aktiva Aktiva
Lancar : |
|
|
|
Kas |
Rp.10.000.000 |
Rp. 15.000.000 |
Rp. 5.000.000 |
Piutang Usaha |
Rp. 55.000.000 |
Rp. 33.500.000 |
Rp. (21.500.000) |
Persediaan |
Rp.188.000.000 |
Rp. 217.000.000 |
Rp. 29.000.000 |
Asuransi Dibayar di Muka |
Rp. 25.000.000 |
Rp. 17.500.000 |
Rp. (7.500.000) |
Jumlah
Aktiva Lancar Investasi
Jangka Panjang |
Rp. 278.000.000 Rp. 45.000.000 |
Rp.283.000.000 Rp. 0 |
Rp. 5.000.000 Rp. (45.000.000) |
|
|
||
Aktiva Tetap : |
|
|
|
Peralatan & Mesin |
Rp. 325.000.000 |
Rp. 390.000.000 |
Rp. 65.000.000 |
Tanah & Bangunan |
Rp. 692.000.000 |
Rp. 789.000.000 |
Rp. 97.000.000 |
Akumulasi Penyusutan |
Rp. (261.000.000) |
Rp. (237.000.000) |
Rp. (24.000.000) |
|
Rp. 756.000.000 |
Rp. 942.000.000 |
|
|
|
|
|
Total Aktiva |
1.079.000.000 |
1.225.000.000 |
|
Pasiva |
|
|
|
Utang Usaha |
102.500.000 |
149.100.000 |
46.600.000 |
Utang Gaji |
58.750.000 |
93.100.000 |
34.350.000 |
Utang Obligasi |
150.000.000 |
128.700.000 |
(21.300.000) |
|
311.250.000 |
370.900.000 |
|
|
|
|
|
Modal Saham |
575.000.000 |
652.000.000 |
77.000.000 |
Laba Ditahan |
192.750.000 |
202.100.000 |
9.350.000 |
|
767.750.000 |
854.100.000 |
|
|
|
|
|
Total Pasiva |
1.079.000.000 |
1.225.000.000 |
146.000.000 |
Penjualan |
781.400.000 |
|
Harga Pokok Penjualan |
(260.500.000) |
|
Laba Kotor |
520.900.000 |
|
Beban Operasi |
||
Beban Gaji |
(136.000.000) |
|
Beban Asuransi |
(18.000.000) |
|
Beban Penyusutan Aktiva |
(41.700.000) |
|
(195.700.000) |
||
Laba Operasi |
325.200.000 |
|
Pendapatan & Beban Lain-Lain |
||
Beban Bunga |
(41.300.000) |
|
Rugi Penjualan Mesin |
(15.000.000) |
|
Laba Penjualan Investasi |
5.000.000 |
|
(51.300.000) |
||
Laba Bersih Sebelum Pajak |
273.900.000 |
|
Pajak |
(41.900.000) |
|
Laba Bersih Setelah Pajak |
232.000.000 |
Informasi Tambahan:
- Menjual mesin dengan harga perolehan 125.000.000
seharga 35.000.000 yang telah disusutkan 60% dari harga perolehan.
- Membeli mesin dengan harga perolehan 190.000.000.
30% dibayar tunai, sementara sisanya dibayar dengan mengeluarkan utang
obligasi dengan jangka waktu 4 tahun.
- Renovasi bangunan senilai 97.000.000 dibayar
tunai.
- Beban penyusutan aktiva tetap sebesar 41.700.000
- Investasi jangka panjang dijual senilai
50.000.000
1. Penyusunan Laporan
Arus Kas berdasarkan data tersebut diatas dengan Metode Langsung sebagai
beriktu :
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016
(Metode Langsung)
Arus Kas dari Aktiva Operasi |
|
|
|
|
Tambah : |
Penerimaan dari Konsumen |
Rp. 759.900.000,00 |
|
|
|
|
|
Rp. 759.900.000,00 |
|
Kurang : |
Pembayaran kepada pemasok Pembayaran beban gaji pegawai Pembayaran beban sewa Pembayaran beban bunga Pembayaran pajak penghasilan |
|
|
|
Adapun perhitungan
dari masing-masing pos dalam laporan arus kas tersebut adalah :
Aktiva Operasi |
|
|
Penerimaan dari Konsumen |
|
|
Penjualan Tahun 2016 Kenaikan Piutang Usaha |
Rp. 781.400.000,00 Rp.( 21.500.000,00) |
à Laporan Laba Rugi à Neraca Perbandingan |
Penerimaan dari Konsumen : |
Rp. 759.900.000,00 |
|
|
|
|
Pembayaran Kepada Pemasok |
|
|
Pembelian Tahun 2016 (HPP) Penurunan Persediaan Penurunan Utang Usaha Kenaikan Utang Wesel |
Rp. (260.500.000,00) Rp. 29.000.000,00 Rp. (46.600.000,00) Rp. 0 |
à Laporan Laba Rugi à Neraca Perbandingan à Neraca Perbandingan à Neraca Perbandingan |
Pembayaran Kepada Pemasok : |
Rp. (278.1000.000,00) |
|
|
|
|
Pembayaran Beban Gaji Pegawai |
|
|
Beban Gaji Tahun 2016 Penurunan Utang Gaji |
|
à Laporan Laba Rugi à Neraca Perbandingan |
Pembayaran Beban Gaji Pegawai : |
|
|
2. Penyusunan Laporan
Arus Kas berdasarkan data tersebut diatas dengan Metode Tidak Langsung sebagai
beriktu :
- Kerugian piutang yang sebenarnya terjadi
dicatat dengan mendebit rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit
rekening piutang dagang saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.
- Kerugian piutang tak tertagih
jumlahnya ditentukan oleh taksiran dan dicocokan (matched) dengan penjualan
pada masa periode akuntansi yang sama dengan periode saat terjadinya penjualan
- Jumlah piutang yang kemungkinan tidak
dapat diterima dicatat dengan mendebit rekening kerugian piutang dan mengkredit
rekening cadangan kerugian piutang.
Sumber :
Daryanti,Sri. (2020). Akuntansi
Menengah. Jakarta : Universitas Terbuka