DISKUSI 7 :
Analisis aspek manajemen sangat
diperlukan oleh setiap perusahaan/organisasi bisnis untuk mencapai tujuan dan
mampu bertahan/eksis terhadap perubahan yang dinamis. Selain itu juga
perusahaan/organisasi bisnis harus mampu mengikuti perkembangan teknologi
informasi baik digital maupun online. Namun seringkali kita mendengar bahwa ada
beberapa perusahaan besar yang mengalami kegagalan dalam menjalankan
operasional perusahaan.
Pertanyaannya:
Faktor apa saja
yang mengakibatkan perusahaan/organisasi mengalami kegagalan manajemen dalam
menjalankan perusahaannya?
PENDAPAT DISKUSI :
1. Usaha
yang dapat menumbuhkan
gagasan bagi KLG
didasarkan pada diskripsi
diatas
adalah
sebagai berikut:
a.
Membangun learning development program yang disesuaikan dengan kebutuhan
masing-
masing
untuk menghadapi tantangan kompetisi multisektor.
b.
Karyawan diikutsertakan dalam cross program yang bersebrangan dengan bidang
masing-
masing,
sehingga mampu menyadari pentingnya knowledge management.
c.
Membangun KLIP (Kawan Lama Innovation Program), yaitu program yang menampung
seluruh
masukan/ide dari karyawan. Ide-ide cemerlang yang masuk ke KLIP akan diproses
dan
ditindaklanjuti saksama.
d.
Mengoptimalkan Learning & Development and Knowledge Management agar
karyawan
memiliki
daya saing kuat diantaranya menciptakan program peningkatan kompetensi untuk
leader
dari mulai level staf hingga direktur.
e. Membangun
kemitraan, mengadakan event,
menggelar internship, dan
meng-improve
media
sosial kami demi memudahkan calon karyawan untuk bisa mengenal dan berproses.
f.
KLG menggunakan gamification dalam proses seleksi dan memanfaatkan digital agar
calon
karyawan
bisa monitoring proses rekrutment.
g. HR
Digitization and People
Analytics, menerapkan digitization dan
digitalization di
berbagai aspek,
misalnya saja sistem
rekrutmen, sistem manajemen,
termination system,
compensation
& benefits system, dan learning management system.
h.
KLG menciptakan mobile application untuk end-to-end apps yang membantu karyawan
meningkatkan
produktivitas
1. Usaha
yang dapat menumbuhkan
gagasan bagi KLG
didasarkan pada diskripsi
diatas
adalah
sebagai berikut:
a.
Membangun learning development program yang disesuaikan dengan kebutuhan
masing-
masing
untuk menghadapi tantangan kompetisi multisektor.
b.
Karyawan diikutsertakan dalam cross program yang bersebrangan dengan bidang
masing-
masing,
sehingga mampu menyadari pentingnya knowledge management.
c.
Membangun KLIP (Kawan Lama Innovation Program), yaitu program yang menampung
seluruh
masukan/ide dari karyawan. Ide-ide cemerlang yang masuk ke KLIP akan diproses
dan
ditindaklanjuti saksama.
d.
Mengoptimalkan Learning & Development and Knowledge Management agar
karyawan
memiliki
daya saing kuat diantaranya menciptakan program peningkatan kompetensi untuk
leader
dari mulai level staf hingga direktur.
e. Membangun
kemitraan, mengadakan event,
menggelar internship, dan
meng-improve
media
sosial kami demi memudahkan calon karyawan untuk bisa mengenal dan berproses.
f.
KLG menggunakan gamification dalam proses seleksi dan memanfaatkan digital agar
calon
karyawan
bisa monitoring proses rekrutment.
g. HR
Digitization and People
Analytics, menerapkan digitization dan
digitalization di
berbagai aspek,
misalnya saja sistem
rekrutmen, sistem manajemen,
termination system,
compensation
& benefits system, dan learning management system.
h.
KLG menciptakan mobile application untuk end-to-end apps yang membantu karyawan
meningkatkan
produktivitas
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan
Manajemen Organisasi / perusahaan dikatakan tidak berhasil atau gagal yaitu :
1. Manajer tidak mampu memposisikan produk
secara efektif
Tanda mudah terjadinya kegagalan manajemen
adalah menurunnya keuntungan yang dapat berujung pada pengurangan pendapatan,
meningkatnya biaya atau kombinasi keduanya. Dalam kondisi ini penjualan umumnya
akan menurun karena manajer gagal memposisikan produk usaha secara efektif atau
terlambat mengembangkan produk baru. Naiknya biaya produksi dapat disebabkan
longgarnya pengawasan, stok berlebihan dan kegagalan mengantisipasi perubahan
kebutuhan konsumen.
2. Ketidakpuasan karyawan
Tingginya angka karyawan yang berhenti
bekerja di perusahaan merupakan pertanda akan gagalnya manajemen. Karyawan
umumnya tidak ingin terlalu lama tanpa jenjang karir yang jelas.
3. Turunnya moral karyawan
Penyebab kegagalan manajemen selanjutnya
adalah penurunan moral karyawan. Hal ini dapat terjadi jika manajer gagal
memotivasi karyawan. Sebagai dampaknya, manajer mempekerjakan karyawan yang
kurang pas atau tidak mempromosikan karyawan berprestasi. Kondisi ini membawa
pada munculnya masalah moral karyawan. Merosotnya moral karyawan akan berujung
pada ketidakpuasan karyawan dan menurunnya produktivitas.
4. Terlalu percaya diri
Beberapa manajer mungkin akan bingung
membedakan keberuntungan usaha dengan rencana strategisnya. Hal ini bisa
membuat pengusaha menjadi terlalu percaya diri. Jika Anda ada di posisi ini
Anda akan mulai mengambil resiko yang membuat bisnis Anda ada dalam kondisi
krisis. Misalkan, Anda memesan terlalu banyak stok persediaan didasarkan pada
perkiraan penjualan yang optimis. Saat penjualan tidak berjalan mulus, Anda
mungkin harus menghapuskan stok barang dengan menjual rugi.
5. Kontrol kualitas yang tidak layak
Rendahnya kontrol kualitas merupakan
penyebab kegagalan manajemen lainnya. Contoh dari kondisi ini adalah barang
rusak, tingginya tingkat pengembalian barang cacat, dan komplain konsumen.
6. Layanan konsumen yang buruk
Kontrol kualitas dan layanan konsumen
merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam menjamin suksesnya manajemen.
Jika usaha kecil menjual produk berkualitas rendah atau memberikan layanan
dibawah standar, jumlah keluhan pada layanan konsumen akan meningkat. Jika Anda
tidak bisa mengantisipasi meningkatnya keluhan bisa meningkatkan kemarahan
konsumen.
7. Barang habis stok
Saat konsumen tidak dapat menemukan produk
yang dicari, ini berarti adanya kegagalan dalam manajemen stok barang. Usaha
yang memiliki manajemen stok cukup buruk sangat mungkin disebabkan oleh tenaga
kurang terampil untuk memenuhi produk yang dicari konsumen.
8. Komunikasi tidak efektif
Kerahasiaan, konflik dan kebingungan
menerima kenyataan merupakan penyebab kegagalan manajemen. Hasil dari kondisi
ini adalah kebingungan manajemen untuk menentukan arah usaha sampai tidak
adanya rasa percaya dalam manajemen mereka.
9. Panduan tidak konsisten
Manajer yang tidak memberikan panduan
konsisten merupakan penyebab gagalnya manajemen berikutnya. Arahan yang
diberikan bisa terlalu optimis atas suatu perkiraan. Jika perkiraan gagal
diwujudkan, pemangku kepentingan akan kehilangan kepercayaan pada manajemen
mereka. Untuk perusahaan publik ini dapat berarti turunnya harga saham.
10. Hubungan buruk dengan media
Sebuah organisasi yang salah manajemen
mungkin tidak akan mendapat liputan media. Jikapun mendapat liputan, biasanya
bersifat negatif. Ini merupakan penyebab kegagalan manajemen hubungan dengan
media. Informasi yang tersebar menjadi kurang lengkap atau salah tafsir.
Sumber
Menjawab :
- Studi Kelayakan Bisnis ; Sri
Handaru Yuliati-Tamjuddin; EKMA4311; Universitas Terbuka; Cetakan Ketiga