DISKUSI 7 :
Forum Diskusi 7
Perkembangan usaha perasuransian
selalu berbanding lurus dengan perkembangan bidang-bidang lainnya, seperti ilmu
dan teknologi, prasarana transportasi, teknologi satelit dan bidang ekonomi.
Bagaimana menurut pendapat Saudara, mohon dijelaskan beserta contohnya.
Selamat berdiskusi...
PENDAPAT DISKUSI :
Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat pada abad
ke - 20 berdampak positif pada perkembangan usaha bidang perasuransian.
Kegiatan usaha tidak hanya bidang asuransi, tetapi juga bidang penunjang asuransi.
Pembangunan bidang prasarana transportasi sampai ke
daerah pelosok mendorong perkembangan
sarana transportasi sampai ke daerah pelosok mendorong
perkembangan sarana transportasi darat, lautdan udara serta meningkatkan mobilitas
penumpang dari suatu daerah ke daerah bahkan negara lain. Ancaman bahaya lalu
lintas juga makin meningkat sehingga kebutuhan perlindungan terhadap
barangmuatan dan jiwa penumpang juga meningkat. Keadaan ini mendorong
perkembangan perusahaan asuransi kerugian dan asuransi jiwa serta asurani
sosial ( social security insurance ).
Pembangunan bidang ekonomi ditandai oleh munculnya
perusahaan besar yang memerlukan banyak modal melalui kredit, bangunan kantor,
tenaga kerja yang membutuhkan jaminan perlindungann dari ancaman bahaya kemacetan,
kebakaran, dan kecelakaan kerja. Hal ini mendorong perkembangan asuransi
kredit, asuransi kebakaran, dan asuransi tenaga kerja.
Perkembangan di bidang teknologi satelit komunikasi
juga memerlukan perlindungan dari ancaman
kegagalan peluncuran dan berfungsinya satelit,
sehingga perlu diasuransikan. Hal ini pernah terjadi
Ketika Indonesia meluncurkan satelit Palapa B2 yang
gagal masuk garis orbit. Karena kegagalan tersebut, Indonesia mengklaim dan mendapat
ganti kerugian dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Perkembangan usaha perasuransian mengikuti
perkembangan ekonomi masyarakat. Makin tinggi
pendapatan per kapita masyarakat, makin mampu
masyarakat memiliki harta kekayaan dan makin
dibutuhkan pula perlindungan keselamatannya dari
ancaman bahaya. Karena pendapatan masyarakat meningkat, maka kemampuan membayar
premi asuransi juga meningkat.
Dengan demikian, usaha perasuransian juga berkembang.
Kini banyak sekali jenis asuransi yang
berkembang dalam masyarakat yang meliputi asuransi
kerugian, asuransi jiwa, dan asuransi sosial yang diatur dalam berbagai undang
- undang. Khusus mengenai asuransi sosial bukan didasarkan pada perjanjian,
melainkan diatur dengan undang - undang sebagai asuransi wajib ( compulsory
insurance )
Menurut pendapat saya, kesadaran masyarakat akan
pentingnya sebuah perlindungan atas berbagai
macam risiko yang bisa terjadi dan menimpa diri mereka
sewaktu-waktu adalah salah satu penyebab tingginya jumlah pengguna asuransi .Pemahaman
masyarakat yang semakin baik mengenai pentingnya perlindungan sebuah asuransi
juga menjadi sebuah hal yang mempengaruhi kemajuan di dalam bisnis asuransi itu sendiri. Ketika
kepercayaan masyarakat terhadap sebuah produk telah tercipta, maka akan semakin mudah untuk mengembangkan
dan melakukan penjualan produk tersebut. Hal inilah yang terjadi di dalam
bisnis asuransi, di mana semakin banyak orang yang menginginkan sebuah jaminan
/ perlindungan terhadap berbagai macam resiko yang akan mereka hadapi di masa
yang akan datang sehingga berpengaruh terhadap semua bidang.
Sesuai dengan perkembangan zaman, asuransi mengalami
perkembangan yang cepat dan semakin
baik setiap harinya. Selain meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya, perusahaan asuransi juga melakukan
berbagai macam usaha untuk bisa tetap memperluas dan memajukan bisnis yang mereka jalankan selama ini.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan cara
mengeluarkan berbagai produk baru dan lebih inovatif bagi nasabahnya. Saat ini, produk
asuransi tidak hanya terbatas pada jenis asuransi jiwa dan asuransi kesehatan saja,
karena pada dasarnya kedua produk inilah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Dalam perkembangannya, perusahaan asuransi juga
mengeluarkan berbagai macam produk yang bisa dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan
nasabah yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak nasabah yang
menggunakan layanan asuransi dan semakin banyak
penjualan yang bisa diciptakan.
Ada banyak jenis produk asuransi yang bisa dipilih
oleh nasabah pengguna asuransi, antara lain:
asuransi kesehatan, asuransi dana pendidikan, asuransi
dana pensiun, asuransi mobil, asuransi properti,
dan beragam jenis asuransi lainnya.
Dengan banyaknya produk yang dikeluarkan oleh
perusahaan asuransi, maka akan ada banyak pilihan dan juga pertimbangan yang bisa diambil oleh
nasabah yang akan menggunakan asuransi tersebut. Hal ini juga menciptakan aroma persaingan
yang baik di antara perusahaan penyedia layanan
asuransi, di mana mereka tentu akan berlomba-lomba untuk memberikan layanan
terbaik di dalam produk yang mereka miliki.
SUMBER BERPENDAPAT :
- BMP ADBI 4211; Suryanto; Manajemen
Resiko dan Asuransi; Edisi 3; Universitas Terbuka
- Materi Inisiasi 7 Tutorial Online Mata
Kulian Manajemen Resiko dan Asuransi Universitas Terbuka.