DISKUSI 6 :
Forum ini membahas Pengumpulan Data
- Dalam pengumpulan data berkaitan dengan alat apa yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Silahkan diskusikan menilai
validitas alat dan menilai reliabilitas alat, serta hubungan validitas dan
reliabilitas
- Kemudian susunlah pertanyaan yang akan diajukan di dalam intrumen
penelitian terkait validitas dan reliabilitas
PENDAPAT DISKUSI :
Soal Diskusi 1 :
Validitas : Menurut Azwar (1986)
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu skala atau instrumen pengukur
dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang
memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan
tujuan pengukuran. Terkandung di sini pengertian bahwa ketepatan validitas
pada suatu alat ukur tergantung pada kemampuan alat ukur tersebut mencapai
tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.Sisi lain dari pengertian
validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid tidak
hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi juga harus memberikan
gambaran yang cermat mengenai data tersebut.
Reliabilitas : Walizer (1987)
menyebutkan pengertian Reliability (Reliabilitas) adalah keajegan pengukuran.
Menurut John M. Echols dan Hasan Shadily (2003: 475) reliabilitas adalah hal
yang dapat dipercaya. Popham (1995: 21) menyatakan bahwa reliabilitas
adalah "...the degree of which test score are free from error
measurement"
Dengan demikian, keandalan sebuah
alat ukur dapat dilihat dari dua petunjuk yaitu kesalahan baku pengukuran dan
koefisien reliabilitas. Kedua statistik tersebut masing-masing memiliki
kelebihan dan keterbatasan (Feldt & Brennan, 1989: 105)
Reliabilitas, atau keandalan, adalah
konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal
tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes ulang)
akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif,
apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar
penilai).
Reliabilitas tidak sama dengan
validitas. Artinya pengukuran yang dapat diandalkan akan mengukur secara
konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam
penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap
konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi
yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang
konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila
pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda. Pengukuran
reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat statistik (Feldt
& Brennan, 1989: 105)
Soal Diskusi 2 :
- Apa yang dimaksud dengan validitas dan reliabilitas?
- · Jenis validitas dan reliabilitas? Validitas untuk proses riset
dan alat ukurnya!
- · Bagaimana cara mengukur validitas dan reliabilitas?
- · Apa beda validitas untuk alat tes dengan validitas untuk kegiatan
observasi dan wawancara?
- · Bagaimana menentukan validitas untuk kegiatan observasi?
- · Kapan sebuah observasi membutuhkan validitas?
Sumber Menjawab :
- Metode Penelitian Sosial ;
Lilik Aslichati, H.I.Bambang Prasetyo, Prasetya Irawan; ISIP4216; Universitas
Terbuka; Edisi Kedua
- Materi Inisiasi 6 Tutorial Online Universitas
Terbuka.