DISKUSI
6 :
Diskusikan
kasus/soal dibawah ini! Dalam menjawab diskusi pastikan menggunakan referensi
dan menggunakan kalimat yang saudara susun sendiri dan hindari tindakan
plagiasi apapun bentuknya (misalnya copy paste dr internet, penggunaan ChatGPT
dan sejenisnya). Terima Kasih.
Dalam anggaran kita mengenal anggaran
fleksibel dan anggaran
statis, bagaimanakah kedua anggaran tersebut dapat digunakan untuk mengukur
efisiensi dari kerja manajer?
PENDAPAT DISKUSI :
Anggaran
statis adalah jenis anggaran yang dibuat dengan
asumsi bahwa biaya-biaya akan tetap sama meskipun tingkat produksi atau
penjualan berubah. Dalamhal ini, pengukuran efisiensi kerja manajer
dilakukan dengan membandingkan antaraanggaran yang telah ditetapkan dengan angka-angka
aktual yang dicapai padaperiode yang bersangkutan.
Anggaran fleksibel adalah jenis anggaran yang disesuaikan dengan perubahantingkat produksi atau
penjualan. Dalam hal ini, pengukuran efisiensi kerja manajerdilakukan dengan
membandingkan biaya aktual yang terjadi pada tingkat produksiatau
penjualan tertentu dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat
produksiatau penjualan tersebut.
Jadi, baik anggaran fleksibel maupun anggaran
statis dapat digunakan untuk mengukur efisiensi kerja manajer,
namun harus dipilih dengan bijak sesuai dengankondisi operasional dan
pasar yang dihadapi perusahaan.
Penjelasannya:
Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel
Dari berbagai
macam tujuan dan fungsinya, anggaran dapat digunakan sebagai
alatperencanaan dan pengendalian. Untuk tujuan perencanaan,
perusahaanmenyiapkan master anggaran yang didasarkan pada estimasi atau
perkiraan di levelaktivitas tertentu.
Misalkan
untuk anggaran penjualan telah ditentukan bahwa anggaran penjualandisusun
berdasarkan ekspektasi unit penjualan sebanyak 5.700 unit untuk satutahun.
Tidak akan disusun anggaran lain yang berdasarkan pada level
aktivitasselain 5.700 unit tersebut. Anggaran statis akan bergantung pada suatu
levelaktivitas tertentu sehingga penggunaannya akan menjadi tidak
tepat ketika ditujukanuntuk menyusun laporan kinerja. Dengan kata lain,
apabila laporan kinerja dilakukandengan pendekatan anggaran statis maka
kos aktual akan dibandingkan dengan kosanggaran pada level aktivitas yang
dianggarkan. Sehingga, perlu bagi perusahaan untuk menyusunanggaran fleksibel yang digunakan
untuk tujuan evaluasi kinerja. Apabila laporan kinerja dilakukan
dengan pendekatananggaran fleksibel maka kosaktual akan dibandingkan
dengan level aktivitas aktualnya.
Terdapat satu
terminologi yang harus dipahami terlebih dahulu dalam memahamikaitan
antara anggaran dengan fungsinya sebagai alat penilaian kinerja,
yaknivariansi (variance). Variansi merupakan selisih yang muncul antara
hasil aktualdengan yang dianggarkan, baik dalam bentuk level aktivitas
maupun kos. Variansiinilah yang akan menentukan bagaimana penilaian kinerja,
apakah bersifatmenguntungkan (favorable) ataupun tidak menguntungkan
(unfavorable).
Variansi
dikatakan favorable apabila memiliki pengaruh meningkatkan laba operasi, sedangkan
variansi dikatakan unfavorable apabila memiliki pengaruh menurunkanlaba operasi.
Sehingga dapat diambil tindakan korektif yang tepat.
Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja dengan Menggunakan Anggaran
Statis:Seringkali manajer menggunakan anggaran ini untuk membandingkan jumlah
aktualdengan jumlah yang dianggarkan.
Anggaran fleksibel Fungsional/Tradisional/Konvensional:
Penggunaan anggaran fleksibel untuk penilaian kinerja
memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan tolak ukur agar mencerminkan
kos yang direncanakan pada level aktivitas aktualnyadan bahkan pada rentang
aktivitas berapa pun. Terdapat dua tipe darianggaranfleksibel:
a. Sebelum fakta (before-the-fact): anggaran yang dibuat pada berbagai
levelaktivitas.
b. Sesudah fakta (after-the-fact): anggaran yang dibuat pada level
aktual.
Anggaran fleksibel sebelum fakta memungkinkan manajer untuk
menghasilkaninformasi keuangan pada berbagai skenario yang memungkinkan
sehingga manajermampu menentukan efeknya terhadap kos atas berbagai
level output yangbervariasi. Anggaran fleksibel sesudah fakta
digunakan untuk menghitung berapakos yang seharusnya muncul pada
level aktivitas yang sebenarnya. Kos ekspektasitersebut, kemudian
dibandingkan dengan kos aktual untuk menentukan penilaiankinerja. Tindakan
korektif akan segera dieksekusi setelah ditemukan adanya variansiyang
bersifat unfavorable. Di sinilah peran penting lain
darianggaranfleksibel karena secara berkala mampu menyediakan umpan
balik positif yangdiperlukan manajer agar berkinerja lebih baik lagi.
Makna dari varians unfavorable yang terjadi pada bahan baku langsung
dan tenagakerja langsung memberikan petunjuk bahwa kos per unit untuk
bahan baku langsungdan tenaga kerja langsung lebih tinggi secara aktualnya
dibandingkan anggarannya.Namun demikian, varians yang terjadi jumlahnya
tidak terlalu besar, sehinggamungkin tindakan korektif yang dieksekusi
tidak terlalu darurat untuk dilakukan.Misalkan varians yang terjadi besar,
maka manajer tingkat atas harus segeramencari akar penyebabnya dan memberikan
tindakan korektif agar di ke depannyatidak timbul varians unfavorable.
Misalkan bisa jadi manajer produksi kurang baikdalam melakukan pengumpulan
informasi kos bahan baku dari beberapa pilihanvendor atau tidak
memperhatikan tenggat waktu pembayaran yang menyebabkanperusahaan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh diskon pembelian.
Dengan demikian,anggaran fleksibel menyediakan
informasi berkenaan denganefisiensi seorang manajer, yakni seberapa baik
manajer tersebut mengendalikan kospada level aktual. Lalu apakah anggaran
statis tidak berguna sama sekali dalampenilaian kinerja? Tentu tidak. Anggaran
statis dapat digunakan pula untuk menilaiefisiensi dari seorang manajer.
Dengan anggaran statis dapat diketahui apakahseorang manajer telah
mencapai targetnya karena anggaran statis menggambarkantujuan yang ingin
dicapai perusahaan. Manajer dikatakan efektif apabila ia mampumencapai
atau melebihi target unit yang telah ditetapkan.
Misalkan perusahaanmenargetkan manajer bagian produksi untuk memproduksi
sebanyak 1.060 unit,sedangkan aktualnya ternyata yang diproduksi adalah 1.200
unit. Artinya manajer mampu memanfaatkan kapasitas menganggur semaksimal
mungkin karena denganprediksi kapasitas yang sama, tingkat
produksi melebihi yang direncanakan.
Sumber
Menjawab :
- Akutansi
Manajemen ;
I Made Narsa; EKMA4314; Universitas Terbuka; Edisi Keempat
- Materi
Inisiasi 4 dan 5 Tutorial Online Akutansi Manajemen Universitas Terbuka.