DISKUSI 5 :
Diskusikan tantangan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan di
Indonesia dalam menjalankan sistem penilaian kinerja yang adil dan akurat,
termasuk perbedaan budaya dan penilaian yang bias!
PENDAPAT
DISKUSI :
Penilaian Kinerja Karyawan merupakan salah satu hal
penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Namun, pengelolaan manajemen
kinerja kerap menjadi tantangan tersendiri. Manajemen kinerja sendiri merupakan
bagian dari lingkup kerja HR di mana mereka memiliki misi tidak hanya sekadar,
tetapi bagaimana mengembangkan kinerja karyawan melalui berbagai upaya.
Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Mc Kinsey proses
manajemen kinerja yang efektif dapat mempersatukan karyawan, resources, dan sistem di
perusahaan pada satu strategi objektif tertentu.
Manajemen kinerja juga dapat berlaku sebagai sebuah dashboard yang dapat
memberikan peringatan ketika ada potensi masalah yang akan terjadi, sehingga
para manajer dapat memitigasi hal tersebut dan lebih cepat dalam membuat
keputusan. Namun kenyataannya, banyak tantangan terkait manajemen kinerja yang
dihadapi perusahaan, terutama karena sistem mereka yang lambat dan kurang
efektif.
Singkatnya, banyak dari perusahaan ini kurang efisien
dalam mengelola kinerja karyawan secara keseluruhan. Tantangan terkait penilaian
kinerja tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Target yang Terlalu Rendah
Menetapkan target adalah sebuah hal yang gampang-gampang
susah. Ketika target terlalu mudah untuk dicapai, performa Anda tidak akan
berkembang. Ketika terlalu sulit, karyawan tidak akan berusaha keras untuk
mencapai. Target terbaik adalah target yang mudah diraih, tapi memiliki cukup
ruang agar tim dapat berkembang dan membuat mereka bekerja ekstra.
Tingkat Produktivitas yang Menurun
Perusahaan membutuhkan karyawan yang tingkat
produktivitasnya tinggi.
Ketika produktivitas menurun, karyawan underperform, tentu
hal itu akan berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu,
perusahaan perlu memantau kinerja karyawan untuk memastikan kinerja perusahaan
tetap terjaga. Caranya bisa melalui evaluasi kinerja atau sesederhana 1 on 1 antara
karyawan dengan manajer.
Kurangnya Dukungan dari Pemimpin
Peran pemimpin akan mempengaruhi bawahannya. Pemimpin yang
tidak termotivasi dalam meningkatkan kinerja timnya akan berdampak pada kinerja
anggota tim secara keseluruhan. Misalnya, kurangnya arahan membuat anggota tim
tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai target. Akibatnya,
target tidak dapat tercapai. Untuk mengatasi hal ini, pelatihan leadership juga
jadi salah satu cara agar para manajer dapat meningkatkan skill
leadership mereka dan dapat menjadi contoh yang baik untuk
bawahannya.
Komunikasi yang Kurang Baik
Tantangan lainnya dalam manajemen kinerja adalah komunikasi
yang kurang terjalin. Padahal, komunikasi adalah hal penting untuk memastikan
masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama. Rutin mengadakan meeting,
memastikan pemahaman akan suatu hal sama, hingga melakukan outing kantor
adalah salah satu cara untuk menjalin komunikasi yang baik.
Kurangnya Motivasi untuk Bekerja Sama
Meskipun seorang karyawan bekerja secara individual, ia
tetap harus bisa bekerja di dalam sebuah tim. Tapi di dalam kerja sama tersebut
terkadang ada beberapa hambatan yang kerap dialami oleh tim.
Misalnya pembagian tugas yang kurang proporsional,
karyawan yang dominan, hingga karyawan yang kurang berkontribusi. Boleh jadi
hal ini terjadi karena kurangnya kerja sama. Dengan rutin melakukan team
building dan rutin mengadakan diskusi antar divisi, sedikit demi sedikit hal
ini dapat diperbaiki.
Manajemen yang Kurang Memberikan Transparansi
Karyawan membutuhkan transparansi agar mereka mendapatkan
konteks penuh apa dan mengapa mereka mengerjakan suatu tugas. Transparansi juga
berpengaruh pada kinerja mereka.
Tanpa adanya transparansi, karyawan akan mempertanyakan
atas banyak keputusan yang diambil perusahaan. Hal ini akan memunculkan sikap
skeptis di kalangan karyawan dan justru malah mengurangi kepercayaan terhadap
perusahaan.
Penilaian Kinerja yang Kurang Efektif
Penilaian kinerja karyawan adalah salah satu cara untuk
mengukur perkembangan serta performa karyawan. Mengadakan penilaian kinerja
adalah satu hal, namun bagaimana perusahaan memikirkan langkah selanjutnya dari
hasil penilaian tersebut adalah hal yang terkadang luput dilakukan.
Salah satu tantangan terbesar dari manajemen kinerja
adalah adanya aksi follow up setelah penilaian selesai dilakukan. Misalnya dengan
membuat program atau pelatihan khusus yang terpersonalisasi untuk memperbaiki
apa yang selama ini menjadi kekurangan mereka.
Sumber
Menjawab :
-
Psikologi Industri dan Organisasi; Irma Adnan; ADBI4410; Universitas Terbuka;
Cetakan Kedua
-
Materi Inisiasi 5 Tutorial Online Psikologi Industri dan Orgnanisasi
-
https://www.talenta.co/blog/tantangan-manajemen-kinerja-dan-cara-mengatasi/