Diskusikan kasus/soal dibawah ini! Dalam menjawab diskusi pastikan menggunakan referensi dan menggunakan kalimat yang saudara susun sendiri dan hindari tindakan plagiasi apapun bentuknya (misalnya copy paste dr internet, penggunaan ChatGPT dan sejenisnya). Terima Kasih.
Creative accounting adalah suatu perilaku dalam upaya untuk mengatur laporan keuangan. Creative accounting dikenal dengan manajemen laba bisa saja dibolehkan atau dianggap perilaku etis namun bisa juga dianggap tidak etis. Jelaskan mengenai perbuatan ini dan berikanlah contoh dalam kasus dunia nyata yang terjadi!
PENDAPAT DISKUSI :
Creative Accounting adalah suatu
tindakan menyiapkan atau menyusun laporan keuangan yang memanfaatkan teknik,
regulasi dan kebijakan akuntansi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Masalah ini telah menjadi perhatian lebih dalam praktik akuntansi, sudah
menjadi hal biasa suatu perusahaan melakukan hal itu selama tidak melanggar
regulasi yang sudah ditetapkan. Creative Accounting adalah bagian dari akuntansi,
tetapi juga dapat menjadi bagian dari skandal akuntansi.
Terdapat beberapa celah yang
sering digunakan untuk creative accounting seperti memanfaatkan fleksibilitas
regulasi atau kelemahan regulasi, kemudian memanfaatkan akun yang bersifat
diskresioner dan akun yang bersifat perpetual, membuat transaksi-transaksi
fiktif atau buatan, dan manipulasi akun-akun sehingga nilai rasio keuangan
terlihat baik. Celah tersebut yang dilakukan oleh akuntan untuk menyusun
laporan keuangan yang diinginkan.
Creative Accounting dilakukan
bertujuan untuk menghindari kewajiban perpajakan, data keuangan direkayasa
untuk mendapatkan pinjaman Bank atau menjaga kepercayaan yang diberikan oleh
Bank, memperdaya para pemegang saham agar terkesan mendapatkan laba yang maksimal
untuk mendapatkan bonus dan beberapa tujuan lainnya sesuai dengan strategi
perusahaan.
Motivasi dan perilaku
manusialah yang membuat creative accounting menjadi ilegal atau legal, etis
atau tidak etis, atau baik atau buruk. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal
tersebut antara lain latar belakang SDM, tingkat religius, gender dan ekonomi.
Namun tidak hanya pada individual saja, dapat terjadi juga dalam organisasi
dikarenakan adanya konflik kepentingan, ancaman, tekanan dari seseorang yang
dominan yang berupaya untuk mempengaruhi pengambilan keputusan, kurangnya moral
yang mengakibatkan mereka memanfaatkan teknik dan standar profesional yang
sudah ditetapkan.
Maka dari
itu sebagai akuntan profesional, kita harus menerapkan prinsip dasar etika
akuntan yaitu integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian,
kerahasiaan dan perilaku profesional. Sebagai seorang akuntan profesional, kita
harus bekerja sesuai dengan kode etik yang berlaku. Sebisa mungkin hindari
penyalahgunaan dari creative accounting untuk menghindari benturan kepentingan
yang mungkin terjadi dan berimbas pada suatu perusahaan.
Contoh
kasus di indonesia adalah laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 pada
laporan tersebut Mahata bekerja sama secara langsung dengan PT Citilink Indonesia.
Melalui kesepakatan itu, keuntungan yang diraih Grup Garuda Indonesia sebesar
US$239.940.000, dengan US$28.000.000 di antaranya merupakan bagi hasil Garuda
Indonesia dengan PT Sriwijaya Air.Hanya saja, perusahaan sebenarnya belum
mendapatkan bayaran dari Mahata atas kerja sama yang dilakukan. Namun manajemen
tetap menuliskannya sebagai pendapatan, sehingga secara akuntansi Garuda
Indonesia menorehkan laba bersih dari sebelumnya yang rugi sebesar US$216,58
juta.
Sumber Menjawab :
- Akutansi
Manajemen ; I Made Narsa; EKMA4314;
Universitas Terbuka; Edisi Keempat
https://kumparan.com/yulfianicw/creative-accounting-etis-atau-tidak-etis-1wo8BbYdDnv/full
https://id.quora.com/Apa-yang-dimaksud-dengan-creative-accounting-Apa-contoh-kasusnya-di-Indonesia