Dear Peserta Tuton mahasiswa yang berbahagia,
Setelah Saudara mengikuti rangkaian kegiatan minggu keempat dan kelima, di Tuton ADBI4432 Bisnis Internasional, silakan Saudara kerjakan Tugas 2 berikut ini.
Tugas ini akan berguna bagi Saudara untuk memantapkan pemahaman saudara tentang modul 5 dan 6, materi apa saja yang belum Saudara kuasai setelah Saudara membaca modul 5 dan 6 ADBI4432 Bisnis Internasional
Tugas 2 ini berisi 2 pertanyaan yang harus Saudara kerjakan. Ketik rapi jawaban Saudara untuk jenis huruf times new roman ukuran 12 dengan 1,5 spasi. Mohon tidak melakukan plagiasi. Jika mengutip pendapat seseorang, mohon dicantumkan sumbernya dengan kaidah sitasi yang baik.
Saudara diharapkan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh tanpa bantuan orang lain. Perhatikan pula batas waktu pengumpulan tugas, sehingga tugas saudara tidak terlambat. Semoga Saudara dapat mengerjakan tugas ini tanpa kendala yang berarti, dan sukses selalu semoga menyertai kita semua.
Salam,
Tutor
---------------------------------------------------------------------------------------
Soal :
1. Beberapa instrument atau kebijakan dalam bisnis internasional digunakan oleh suatu negara dalam rangka menjaga stabilitas ekonominya. Jelaskan pendapat Anda mengenai apa yang dimaksud dengan Tarif dan Subsidi ekspor, berikan contohnya serta dampaknya bagi ekonomi suatu negara.
2. Dalam dunia bisnis internasional, terdapat organisasi yang disebut sebagai organisasi internasional. Jelaskan pendapat Anda, bagaimana peran organisasi internasional dalam bisnis internasional suatu negara? Berikan salah satu contoh organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam bisnis internasional.
TUGAS 2 :
Soal
:
1. Beberapa instrument atau
kebijakan dalam bisnis internasional digunakan oleh suatu negara dalam rangka
menjaga stabilitas ekonominya. Jelaskan pendapat Anda mengenai apa yang
dimaksud dengan Tarif dan Subsidi ekspor, berikan contohnya serta dampaknya
bagi ekonomi suatu negara.
PENYELESAIAN SOAL :
Terdapat beberapa macam instrumen
kebijakan yang dikeluarkan suatu negara dalam perdagangan internasionalnya
dengan negara lain, diantaranya :
1. Tarif;
Salah satu bentuk instrumen kebijakan
perdagangan internasional yang paling sering kita temui dan akrab di telinga
kita adalah pengenaan Tarif, yang merupakan kebijakan perdagangan yang paling
tua dan secara tradisional telah digunakan sebagai sumber penerimaan negara
sejak lama.
Tarif dapat diartikan sebagai sejenis
pajak atas barang-barang yang diperdagangkan. Terdapat dua jenis Tarif, yaitu
Tarif Spesifik yang diberlakukan sebagai beban unit yang diimpor dari Tarif ad
Valorem yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu dari nilai komoditas
yang diimpor.
Cara AS dan Jerman mengenakan Tarif
Impor atas barang Manufaktur impor menjelaskan bagaimana Tarif dalam keberlanjutannya bukan hanya sebatas
sebagai pemasukan bagi pemerintah, tetapi juga sebagai alat untuk melindungi
sektor dalam negeri ketika berhadapan dengan pesaing yang mungkin lebih
kompetitif.
Seiring dengan berjalannya waktu,
negara-negara mulai meninggalkan pengenaan Tarif sebagai upaya melindungi sektor domestik dan
beralih pada pola hambatan non-tarif
melalui pembatasan ekspor ataupun impor, yaitu memberlakukan kuota impor
dan kuota ekspor.
Contoh dan dampak penerapan Tarif;
Tarif adalah sejenis pajak yang
dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific Tarrif)
dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor, ( Misalnya $6
untuk setiap barel minyak ). Tarif old Valorem (od Valorem Tariffs) adalah
pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu dari nilai barang-barang
yang diimpor, (Misalnya tariff 25% atas mobil yang diimpor).
Dalam kedua kasus Dampak dari Tarif akan
meningkatkan biaya pengiriman barang ke suatu negara.
2. Subsidi Ekspor;
Subsidi Ekspor adalah pembayaran oleh
pemerintah dalam jumlah tertentu kepada suatu perusahaan atau perseorangan yang
giat menjual barang ke luar negeri. Dengan subsidi ini, harga suatu komoditas
yang akan diperdagangkan akan dapat diturunkan sehingga dapat bersaing di dunia
internasional. Kebijakan subsidi ekspor adalah adalah bentuk kebijakan perdagangan
yang hanya dapat berlaku bagi negara maju yang sudah memiliki perekonomian yang
stabil (Paul R. Krugman dan Maurice Obstfeld, 1998)
Contoh dan Dampak Subsidi Ekspor;
Subsidi Ekspor adalah pembayaran
sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual barang ke
luar negeri, seperti tarif subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik (nilai
tertentu per unit barang) atau Old Valorem (persentase dari nilai yang
diekspor). Jika pemerintah memberikan subsidi ekspor, pengirim akan mengekspor
barang sampai batas dimana selisih harga domestik dan harga luar negeri sama
dengan nilai subsidi.
Dampak dari Subsidi Ekspor ini adalah
meningkatkan harga di negara pengekspor sedangkan di negara pengimpor harganya
turun.
2. Dalam
dunia bisnis internasional, terdapat organisasi yang disebut sebagai organisasi
internasional. Jelaskan pendapat Anda, bagaimana peran organisasi internasional
dalam bisnis internasional suatu negara? Berikan salah satu contoh organisasi
internasional yang memiliki peran penting dalam bisnis internasional.
PENYELESAIAN
SOAL :
Setiap Organisasi Internasional
pastilah memiliki struktur organisasi untuk mencapai tujuannya. Apabila
struktur-struktur tersebut telah menjalankan fungsinya, maka organisasi
tersebut telah menjalankan peranan tertentu.
Peran Organisasi Internasional
adalah sebagai berikut : 1) Wadah atau forum untuk menggalang kerja sama serta
untuk mencegah atau mengurangi intensitas konflik (sesama anggota); 2) Sebagai sarana untuk perundingan dan
menghasilkan keputusan bersama yang saling menguntungkan; 3) Lembaga yang mandiri untuk melaksanakan
kegiatan yang diperlukan (antara lain kegiatan sosial, kemanusian, pelestarian
lingkungan hidup, peace keeping operation, dll)
(Perwita & Yani, 2005;27).
L. Bennet membagi peranan organisasi
internasional dalam 3 (tiga) kategori, yaitu sebagai berikut :
1. Organisasi
Internasional sebagai sumber legitimasi kolektif bagi akivitas-aktivitas
organisasi atau anggota secar individual.
2. Organisasi
Internasional sebagai penentu agenda internasional
3. Organisasi
Internasional sebagai wadah bagi koalisi antar anggota atau koordinasi
kebutuhan antar pemerintah sebagai mekanisme untuk menentukan karakter dan
struktur kekuasaan global.
Peranan
Organisasi Internasional dapat digambarkan sebagai individu yang berada dalam
lingkungan masyarakat internasional. Sebagai anggota masyarakat internasional,
organisasi internasional harus tunduk pada peraturan-peraturan yang telah
disepakati bersama, Selain itu melalui tindakan anggotanya, setiap anggota
tersebut melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuannya.
Peran
pertama; dari Organisasi Internasional
adalah sebagai instrumen digunakan oleh anggota-anggotanya untuk tujuan
tertentu, biasanya terjadi pada IGO, dimana anggota-anggotanya merupakan negara
berdaulat yang dapat membatasi tindakan-tindakan organisasi internasional.
Peranan organisasi internasional sebagai instrumen dianggap mempunyai suatu
kekuatan yang sangat mendukung bagi kepentingan nasional suatu negara.
Peranan
Kedua; Organisasi Internasional sebagai Arena atau Forum, dimana didalamnya
terjadi aksi-aksi. Dalam hal ini organisasi internasional menyediakan
tempat-tempat pertemuan bagi anggotanya untuk berkumpul bersama-sama untuk
berdiskusi dan bekerja sama. Sebagai suatu arena, organisasi internasional
berguna bagi masing-masing kelompok yang bersaing untuk menjadi forum bagi
pandangan mereka serta dapat pula menjadi kekuatan diplomatik bagi
kebijakan-kebijakannya, baik diwaktu perang dingin atau perang dekolonialisasi
(Archer, 1983;36).
Peran
Ketiga; Sebagai aktor yang independen, dimana independen diartikan apabila
organisasi inetrnasional dapat bertindak tanpa dipengaruhi kekuatan dari luar.
Dalam hal ini, organisasi internasional dapat memberikan masukan-masukan secara
netral tanpa ada kepentingan –kepentingan yang mempengaruhi dari luar.
Contoh
Organisasi Internasional;
Betapa
pentingnya hubungan yang dilakukan oleh antara negara dengan berbagai kemampuan
yang dimiliki, pada umumnya berikut ini dapat dinamakan dari contoh sebuah
organisasi internasional adalah International Labour Organization (ILO)
Buruh adalah seorang pekerja yang
bekerja di bidang industri. Buruh dalam menjalankan pekerjaanya diperlukan
kesejahteraan yang berhak didapatkanoleh semua pekerja buruh. Tidak hanya di
Indonesia, pekerja buruh terdapat diseluruh dunia. Dengan alasan tersebut, pada
tanggal 11 April 1919 didirikan International Labour Organization yang
disingkat dengan ILO.
ILO
dalam alasan didirikan memiliki tujuan, visi dan mis yang berisi bahwa
Internaional Labour Organization bertujuan untuk membawa keadilan sosial dalam
perdamaian serta untuk memperbaiki nasib para buruh di seluruh dunia. Dalam
menciptakan tujuannya, ILO memiliki visi bahwa stabilitas sosial ekonomi harus
disetarakan untuk menunjang tingkat kesejahteraan buruh di seluruh dunia.
Visi
terbentuk melalui suatu Misi. Visi terciptanya International Labour
Organization adalah berupaya meningkatkan stabilitas ekonomi. Untuk itu
berdasarkan Visi tersebut terciptalah suatu Misi yang berguna membantu Visi
yang disebutkan diatas. Misi dari International Labour Organization adalah
menyusun hukum dan peraturan perburuhan di dunia yang berguna untuk
meningkatkan stabilitas sosial dalam penekanan masalah ekonomi di seluruh
dunia.
SUMBER BERPENDAPAT :
- BMP ADBI4432; EDISI 2; RATIH
PURBASARI; BISNIS INTERNASIONAL; UNIVERSITAS TERBUKA; FEBRUARI 2023.