TUGAS 1
Setelah mempelajari Materi
Inisiasi 1, 2 dan 3, Saudara diharapkan dapat mengerjakan Tugas 1 yang ada di
bawah ini. Dalam hal ini, jangan takut untuk salah, karena tak akan ada
pengurangan nilai. Partisipasi Saudara dalam mengerjakan Tugas 1 memiliki bobot
nilai tuton yang signifikan.
Untuk Tugas 1, jawablah sejumlah
pertanyaan berikut ini:
1. Menurut Saudara, bagaimanakah
sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?
2. Jelaskan secara singkat
ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non manajer!
3 Menurut pendapat Anda,
kapan manajemen itu muncul?
4. Siapakah yang dikenal
sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang manajemen?
5. Mengapa perencanaan disebut
sebagai sebuah proses tanpa akhir?
Unggah jawaban Anda dalam bentuk
Pdf dan upload dalam forum Tugas 1 ini.
Hindari plagiasi dalam
menyelesaikan tugas ini. Jika mengutip pendapat orang lain mohon disebutkan
sumbernya.
Selamat mengerjakan. Semoga
sukses.
Salam: Tutor
PENYELESAIAN TUGAS 1 :
PENYELESAIAN SOAL NOMOR 1 :
1.
Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?
Menurut saya, seorang
manajer profesional harus bisa menjalankan fungsi-fungsi manajerialnya, seperti; merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan dan mengontrol aktivitas kerja di kantor. Mengapa demikian? Karena
pada dasarnya seorang manajer adalah orang yang bertanggungjawab penuh untuk
mengelola sumber daya di perusahaan. Selain itu, seorang manajer juga harus
memiliki keahlian konseptual, seperti; keahlian dalam komunikasi, keahlian
efektivitas dan keahlian interpersonal.
PENYELESAIAN SOAL NOMOR 2 :
2. Jelaskan
secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!
Ciri-ciri untuk membedakan seorang manajer dan non
manajer secara umum adalah seorang manajer merupakan orang yang memiliki
kewenangan mengontrol dan mengorganisasikan karyawan/bawahannya sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Seorang manajer harus memiliki keahlian dan
keterampilan dalam berbagai bidang. Dan yang terpenting adalah seorang manajer
itu memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang non
manajer.
Kemudian untuk ciri-ciri non manajer adalah pihak dari
karyawan/bawahan yang siap menjalankan tugas yang diberikan seorang manajer.
Non manajer juga mempunyai kewajiban-kewajiban untuk mendukung tujuan-tujuan
dan visi misi perusahaan yang telah ditentukan sesuai dengan instruksi dari
manajer.
PENYELESAIAN SOAL NOMOR 3 :
3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?
Menurut
saya, manajemen itu muncul sudah sejak zaman Mesir Kuno. Seperti yang
kita ketahui pada Zaman Mesir Kuno sudah dapat membangun pyramid dan juga
spinx-nya yang besar dan megah. Lalu apa hubungan nya dengan pyramid dan spinx
dengan manajemen? Coba kita bayangkan bagaimana orang pada zaman itu sudah bisa
mengorganisir suatu proyek besar sehingga ada pembagian pekerjaan dari sebuah
perencanaan, lalu dilaksanakan dan mendapat pengawasan bila terjadi masalah,
sampai proyek pembangunan pyramid itu selesai.
Akan tetapi, fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal
abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen yaitu; merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Manajemen mulai
dikenal sebagai ilmu baru pada tahun 1776, ketika Adam Smith mempublikasikan
yang berjudul “ The Wealth of Nations “. Dalam bukunya Adam Smith mengatakan
bahwa keuntungan ekonomi suatu organisasidiperoleh dari Devision of Labor (pemecahan
tugas menjadi pekerjaan yang lingkupnya lebih kecil dan dapat diulang-ulang)
PENYELESAIAN SOAL NOMOR 4 :
4. Siapakah yang dikenal
sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang manajemen?
Frederick Winslow Taylor adalah orang yang
dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah. Selain dikenal sebagai bapak manajemen
ilmiah, Frederick juga merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efisiensi.
Alasan ia dikenal sebagai bapak manaemen ilmiah adalah karena ia mengungkapkan
bahwa manajemen ilmiah itu merupakan penerapan metode ilmiah pada studi,
analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi. Frederick menerapkan cara-cara
ilmu pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan. Dari hasil penelitian
dan analisisnya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama
yaitu prinsip coba-coba atau yang lebih dikenal dengan sebutan trial and error.
Ia berpendapat bahwa pemborosan sering terjadi dalam kegiatan produksi karena
para pekerja banyak membuang waktu yang tidak sedikit akibat kinerja yang tidak
efisien.
Frederick W. Taylor juga mendasar filosofinya
dalam 4 prinsip untuk mencapai efisiensi :
- Pengembangan
manajemen ilmiah sebenarnya, jadi setiap metode terbaik untuk melaksanakan
setiap tugas dapat ditentukan.
- Seleksi
ilmiah para pekerja, sehingga para pekerja akan diberi tanggung jawab yang
paling cocok dengan kemampuannya.
- Pendidikan
dan pengembangan karyawan secara ilmiah
- Kerja
sama yang baik antar manajemen dan tenaga manajemen
PENYELESAIAN SOAL NOMOR 5 :
5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?
Perencanaan berhubungan dengan masa yang akan
datang. Tujuan dari perencanaan adalah untuk memikirkan jauh sebelumnya dan
menggambarkan lebih dahulu sebagai dasar untuk proses penyelenggaraan mencapai
tujuan yang dikejar.
Dikutip dari pengertian perencanaan dari
KepmenPAN No. 16/Kep/M.Pan/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan
Angka Kreditnya, siklus perencanaan tidak hanya berkutat dan berhenti pada tahapan
awal semata tetapi juga hingga tahapan penjamin kualitas akhir.
Berdasarkan pengertian tersebut jelas sekali
terlihat bahwa perencanaan merupakan suatu proses yang penting, unik, dan
sangat menentukan sukses tidaknya suatu organisasi. Pepatah yang sangat
terkenal dalam dunia manajemen mengatakan, “ apabila kita gagal merencanakan,
maka itu berarti kita telah merencanakan kegagalan itu sendiri “.
Jadi Mengapa perencanaan disebut sebagai
proses tanpa akhir ?
Selama perencanaan tersebut masih dalam proses,
tidak ada batasan untuk dapat memperoleh keputusan akhir yang berupa rencana.
Oleh karena itu, rencana bukan merupakan hasil akhir dari proses perencanaan,
akan tetapi perencanaan adalah suatu rangkuman yang kompleks dari sejumlah
putusan yang saling berkaitan antara perencanaan awal dengan perencanaan
berikutnya.
SUMBER BERPENDAPAT :
BMP ISIP4111; ASAS-ASAS MANAJEMEN; SAM’UN JAJA RAHARJA; UNIVERSITAS TERBUKA; 2022