Forum Diskusi 7
Untuk mampu mengelola organisasi dibutuhkan sejumlah keterampilan yang kemudian dikenal dengan keterampilan manajerial. Secara umum ada 3 keterampilan manajerial yang dikenal yaitu (1) Keterampilan Konseptual (2) Keterampilan Interpersonal dan (3) Keterampilan Teknis. Penulis lain menambahkan dengan (4) Keterampilan Diagnostik dan (5) Keterampilan Politik. Jelaskan kelima keterampilan manajerial tersebut dan pada level manajerial apakah keterampilan tersebut harus dimiliki?
Selamat berdiskusi. Tetap semangat.
Salam: Tutor
PENDAPAT DISKUSI 7 :
Sebagaimana disepakati oleh para ahli
organisasi dan manajemen bahwa dalam sebuah organisasi terdapat tingkatan atau
hierarki manajerial. Setiap hierarki memiliki tugas-tugas yang berbeda. Oleh
karena itu hierarki manejerial akan berkaitan dengan keterampilan manajerial
yang berbeda.
Secara umum level manajerial dibagi
dalam tiga hierarki yaitu : (1) level atau dikenal dengan top
management; (2) level menengah atau dikenal dengan istilah middle
management; (3) dan level bawah atau dikenal dengan lower
management. Pada level praktik atau tingkatan manajerial lebih
kompleks dan lebih beragam. Hal ini tergantung kepada ukuran atau besaran
organisasi, jangkauan atau luasan wilayah geografis organisasi dan
lain-lain.
Tugas untuk memimpin sebuah organisasi merupakan tugas yang sangat kompleks
dan rumit, baik organisasi besar maupun organisasi kecil. Mungkin sementara
orang melihat atau memandang bahwa hanya organisasi besar saja yang memiliki
kompleksitas dan kerumitan, sementara organisasi kecil dianggap sebaliknya.
Untuk mampu mengelola organisasi dibutuhkan sejumlah keterampilan yang
kemudian dikenal dengan Keterampilan Manajerial. Secara umum ada 3
Ketarampilan manajerial yang dikenal yaitu (1) Keterampilan
Konseptual; (2) Keterampilan Interpersonal; dan (3)
Keterampilan Teknis. Ada juga yang menambahkan dengan dengan 2
keterampilan lagi yaitu; (4) Keterampilan Diagnostik; dan (5)
Ketarampilan Politik.
(1) Keterampilan Konseptual;
Keterampilan Konseptual sesuai dengan namanya yaitu kemampuan seorang
pemimpin, secara kognitif (berbasis pengetahuan teoritis, termasuk pengetahuan
berdasarkan pengalaman) dan efektif (berbasis pemahaman atas peristiwa,
kondisi) untuk melihat secara menyeluruh (holistik) baik internal maupun
eksternal organisasi.
Keterampilan yang menuntut seorang pemimpin memiliki kepekaan terhadap
kondisi dan perubahan lingkungan. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan
berpikir strategis, jangka panjang, visi jauh ke depan, mampu mengevaluasi
setiap proses perjalanan organisasi dan memecahkan perosalan-persoalan
organisasi dengan keputusan-keputusan yang berdimensi jangka panjang.
(2) Keterampilan Interpersonal; dan
Keterampilan Interpersonal (sering juga disebut keterampilan hubungan antar
manusia), merupakan suatu keterampilan untuk bisa bekerja (sama) dengan orang
lain, baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota tim. Keterampilan ini
sebenarnya harus dimiliki oleh setiap orang, apakah pada level
pemimpin/manajerial maupun pada level pelaksana, bahkan oleh seorang pegawai
pelaksana sekalipun.
(3) Keterampilan Teknis.
Keterampilan Teknis dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
memahami dan menguasai dengan baik metode, peralatan, teknik
pengerjaan yang digunakan untuk melaksanakan tugas tertentu. Dalam penggunaan
sehari-hari, kadangkala keterampilan teknis ini sering diistilahkan dengan
Kompetensi. Padahal keterampilan Teknis dan Kompetensi merupakan dua istilah
yang berbeda.
Keterampilan Teknis membutuhkan pengetahuan khusus yang bersifat khusus,
analisis dan kemampuan menggunakan alat serta teknis tertentu untuk memecahkan
masalah dalam bidang pekerjaan tersebut. Karena keterampilan ini bersifat
teknis, maka umumnya dibutuhkan pada tingkat organisasi yang lebih bawah atau
pada level kepemimpinan tingkat pertama.
(4) Keterampilan Diagnostik;
Keterampilan ini dicirikan oleh kemampuan seseorang untuk melakukan
investigasi atau penelitian atas msalah-masalah yang terjadi dalam organisasi,
selanjutnya memutuskan bagaimana masalah tersebut diperbaiki dengan menerapkan
solusi yang dipilihnya. Keterampilan ini secara simultan digunakan atau
diterapkan dengan melibatkan atau menggunakan keterampilan lainnya yaitu
konseptual, teknis, dan interpersonal.
(5) Ketarampilan Politik.
Keterampilan Politik dalam arti positif digunakan oleh pimpinan dengan cara
memanfaatkan kekuasaan dan kewenangan yang ada pada dirinya untuk mencapai
tujuan organisasi. Oleh karena itu keterampilan ini memerlukan kekuasaan dan
sekaligus kemampuan untuk menjaga atau menghindarkan kekuasaan ini jatuh atau
diambil ali oleh orang lain dan disalahgunakan Ketrampilan Politik
tidak dapat berdiri sendiri, dan tidak boleh digunakan secara terpisah dengan
keterampilan yang lain.
Keterampilan politik dibutuhkan pada level pimpinan tingkat atas merupakan
salah satu persyaratan dalam rangka interaksi dan berhubungan dengan pesaing,
pemasik, pelanggan, pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat umum.
SUMBER BERPENDAPAT :
- BMP ISIP4111; ASAS-ASAS MANAJEMEN;
SAM’UN JAJA RAHARJA; UNIVERSITAS TERBUKA; 2022