Diskusi 3
- Jelaskan yang dimaksud dengan Trade off antara
profitabilitas dan likuiditas terkait dengan pengelolaan kas
perusahaan!
- Bagaimana sebaiknya keputusan yang diambil oleh Manajer Keuangan agar
perusahaan profitable tapi tetap dipercaya kreditur? Berikan penjelasan
yang memadai!
Selamat berdiskusi!
PENDAPAT DISKUSI :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Trade
off antara profitabilitas dan likuiditas terkait dengan pengelolaan kas
perusahaan!
Kebijakan
yang diambil perusahaan terkait dengan manajemen kas dapat berdampak pada
adanya trade-off (untung rugi) dilihat dari sisi profitabilitas dan
likuiditas. Trade-off tersebut adalah :
1. Jika
perusahaan menerapkan kebijakan surplus (kelebihan kas), maka perusahaan akan
menghadapi tingkat profitabilitas (kemampulabaan) yang rendah karena kas
merupakan rekening yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan yang sangat
rendah.
Dana pada
kas perusahaan relatif tidak menguntungkan, dan kalaupun dapat diinvestasikan
kedalam instrumen investasi yang dapat diambil sewaktu-waktu, maka tingkat
bunganya rendah. Contohnya disimpan pada rekening giro atau tabungan. Akan
tetapi disisi lain, dilihat dari sisi likuiditas perusahaan akan aman dari
risiko likuiditas, karena dengan menerapkan kebijakan surplus, maka perusahaan
dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik karena dana selalu
tersedia dalam keadaan berlebih (surplus) pada kas. Dengan kata lain,
perusahaan memiliki tingkat likuiditas (kemampuan untuk membayar
kewajiban-kewajiban jangka pendek) yang tinggi.
2.
Sementara jika perusahaan menerapkan kebijakan defisit (kekurangan kas), maka
perusahaan akan memiliki tingkat likuiditas yang rendah, karena dana kas yang
tersedia tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya dengan baik. Dalam
kondisi seperti ini perusahaan menghadapi risiko likuiditas yang tinggi. Akan
tetapi, dilihat dari profitanilitas (kemampulabaan), perusahaan memiliki
tingkat profitabilitas yang tinggi, karena dengan kebijakan tersebut, maka dana
akan tertanam pada pos-pos yang menghasilkan keuntungan lebih besar dari kas
seperti pada piutang, persediaan, dan aktiva tetap.
Kondisi
kedua alternatif di atas memaksa manajer keuangan untuk menerapkan kebijakan
kas yang seimbang antara penerimaan kas dan pengeluaran kas. Melalui kebijakan
ini diharapakan perusahaan berada dalam kondisi seimbang antara penerimaan dan
pengeluaran kas dengan penekanan pada adanya pos safety cash balance (saldo kas
yang aman) yang dapat diprediksikan mampu memenuhi kewajiban likuiditasnya
sewaktu-waktu. Dengan kebijkan ini diharapkan jikapun terjadi kelebihan
likuiditas, maka kelebihan likuiditas ini pun dalam jumlah yang kecil yang
ditujukan untuk keperluan berjaga-jaga dari kemungkinan adanya permintaan kas
secara mendadak.
2. Bagaimana
sebaiknya keputusan yang diambil oleh Manajer Keuangan agar perusahaan
profitable tapi tetap dipercaya kreditur? Berikan penjelasan yang memadai!
Manajer
Keuangan harus mampu mengambil keputusan dengan membuat keseimbangan antara
penerimaan dan pengeluaran kas. Selain itu Manajer keuangan juga harus dapat
menentukan berapa safety cash balance yang seusai dengan kondisi perusahaan.
SUMBER BERPENDAPAT :
- BMP ADBI4333; MANAJEMEN KEUANGAN BISNIS; MOKHAMAD ANWAR; UNIVERSITAS
TERBUKA; 2022