DISKUSI 2 :
Dalam Forum Diskusi ini, rekan-rekan Mahasiswa diminta untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan materi Piutang Dagang, sebagai berikut:
- jenis-jenis transaksi apa yang menimbulkan piutang usaha ?
- Hal-hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam metoda cadangan dengan kerugian piutang ?
- Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam membuat taksiran cadangan kerugian piutang ?
Note :
- Jangan takut salah dalam menyampaikan pendapat, karena forum diskusi ini akan sangat membantu pemahaman rekan-rekan mahasiswa terhadap materi yang sedang dipelajari.
- Sampaikan pendapat Anda dalam diskusi ini dengan menggunakan bahasa sendiri, karena itu dapat menggambarkan sejauh mana pemahaman Anda atas materi dimaksud, dan akan memudahkan Anda dalam memahami materi yang dipelajari.
Apabila dalam menyampaikan pendapat/argument bukan dari hasil pemikiran sendiri, jangan lupa untuk menyebutkan “sumber”nya.
PENDAPAT DISKUSI :
1. jenis-jenis transaksi apa yang menimbulkan piutang usaha ?
- Piutang usaha terjadi karena penjualan kredit. Piutang muncul sebagai hasil dari membeli barang atau jasa dengan kredit. Dapat ditagih dalam waktu relatif pendek yaitu 30-60 hari.
- Piutang Wesel/Wesel Tagih. Piutang ini timbul akibat penjualan barang, peminjaman uang atau jasa secara kredit. Transaksi kredit dituangkan dalam bentuk janji pembayaran yang ditulis secara formal dalam sebuah wesel. Debitur harus membayar bunga.
- Piutang Lain-Lain. Piutang ini sangat luas dan tidak bisa di artikan sebagai piutang usaha maupun piutang wesel. contohnya piutang bunga, piutang deviden, piutang pajak, pinjaman karyawan, dll.
2. Hal-hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam metoda cadangan dengan kerugian piutang ?
- Kerugian piutang yang sebenarnya terjadi dicatat dengan mendebit rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang dagang saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.
- Kerugian piutang tak tertagih jumlahnya ditentukan oleh taksiran dan dicocokan (matched) dengan penjualan pada masa periode akuntansi yang sama dengan periode saat terjadinya penjualan
- Jumlah piutang yang kemungkinan tidak dapat diterima dicatat dengan mendebit rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang.
3. Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam membuat taksiran cadangan kerugian piutang ?
- Persentase penjualan, perusahaan menetapkan persentase dari jumlah penjualan kredit untuk menaksir kerugian perusahaan akibat adanya piutang yang tidak tertagih. Penetapan persentase penjualan tersebut didasarkan pada kebijakan kredit perusahaan dan berdasarkan pengalaman pada waktu lalu.
- Persentase dari Piutang perusahaan menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang yang tidak tertagih. Sehingga pada persentase dari piutang, saldo piutang pada akhir periode dapat digunakan sebagai dasar untuk menaksir piutang usaha yang tidak dapat ditagih. Penetapan persentase dari piutang menggunakan daftar umur piutang atau analisis umur piutang.
Sumber :
Daryanti,Sri. (2020). Akuntansi Menengah. Jakarta : Universitas Terbuka
https://www.harmony.co.id/blog/cadangan-kerugian-piutang
https://www.stanakuntansi.com/2018/03/metode-penaksiran-kerugian-piutang.html