DISKUSI
1 :
Untuk memperdalam pemahaman Anda terkait materi,
silakan diskusikan hal berikut ini:
- Buatlah pernyataan yang menunjukkan pengertian Logika dan berikan
contohnya! (narasikan jawaban dengan kalimat sendiri berdasarkan pada ilmu
pengetahuan logika)
- Apakah manfaat belajar ilmu logika di era sekarang ini?
NB:
- Gunakan Modul BMP logika dan materi Inisiasi sebagai rujukan utama.
- Perkaya bacaan dari berbagai literasi yang otoritatif.
- Tuliskan Referensi jawaban kalian.
PENDAPAT
DISKUSI :
1.
Buatlah
pernyataan yang menunjukkan pengertian Logika dan berikan contohnya! (narasikan
jawaban dengan kalimat sendiri berdasarkan pada ilmu pengetahuan logika)
Logika berasal dari kata
Yunani "logos" yang berarti "kata", "uraian
pikiran" atau "teori". Istilah logika
secara etimologis dapat diartikan "ilmu tentang uraian
pikiran".
Logika merupakan cabang
filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan sekaligus juga
sebagai dasar filsafat, oleh karena itu untuk berfilsafat yang baik harus dilandasi
logika, supaya penalarannya logika dan kritik.
Disamping itu, logika
juga juga sebagai sarana ilmu, sama halnya matematika dan statistik karena
semua ilmu harus didukung oleh penalaran logika dan sistemik yang merupakan
salah satu syarat sifat ilmiah. Dengan demikian, logika berfungsi
sebagai "dasar filsafat dan sarana ilmu".
Syarat sifat ilmiah
salah satu diantaranya "harus sistemik" yang
dimaksudkan adalah mempunyai susunan menurut aturan tertentu yang
bagian-bagiannya saling berhubungan untuk mencapai maksud atau peranan tertentu
serta tidak mengandung kontradiksi di dalamnya.
Dengan fungsi sebagai
dasar filsafat dan sarana ilmu maka logika merupakan "jembatan
penghubung" antara filsafat dan ilmu, yang secara terminologi
logika didefinisikan : 'teori tentang penyimpulan yang sah" atau
juga didefinisikan "sistem penalaran yang menelaah tentang prinsip-prinsip
penyimpulan yang sah". Penyimpulan yang dimaksudkan
adalah bagian dari pemikiran dan tidak semua pemikiran merupakan
penyimpulan, seperti menghitung, mengingat-ingat, bukanlah pembahasan logika.
Penyimpulan pada
dasarnya bertitik tolak dari suatu pangkal pikir tertentu yang
kemudian ditarik suatu kesimpulan, misalnya.
Dari pangkal-pikir
"setiap benda di alam semesta ini semula tidak ada kemudian menjadi ada
dan tidak ada lagi", dan "dari tidak ada kemudian menjadi ada dan
tidak ada lagi dapat dinyatakan mengalami perubahan", dengan demikian
"setiap benda di alam semesta ini selalu mengalami perubahan".
Rangkaian inilah yang
disebut dengan penyimpulan. Jadi, ada pangkal-pikirnya dan ada kesimpulannya.
Contoh lain yang sederhana, misalnya :
"semua rakyat
Indonesia harus ber-Pancasila", berarti "semua yang tidak diharuskan
ber-Pancasila bukan Rakyat indonesia".
Dalam contoh kedua ini
sebagai pangkal-pikirnya adalah "semua rakyat Indonesia harus
ber-Pancasila", yaitu yang sebagai titik tolak penyimpulan sehingga dapat
dinyatakan sebagai kesimpulannya "semua yang tidak diharuskan
ber-Pancasila bukan rakyat Indonesia".
2.
Apakah
manfaat belajar ilmu logika di era sekarang ini?
Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk
berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. Meningkatkan kemampuan berpikir
secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
Sumber
Berpendapat :
BMP
ISIP4211; EDISI 2; LOGIKA; NOOR MUHSIN BAKRY&SONJORURI BUDIANI TRISAKTI;
UNIVERSITAS TERBUKA; 2017