TUGAS TUTORIAL KE-3
ADBI4235
/ KEPABEANAN DAN CUKAI
PROGRAM
STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
No |
Tugas Tutorial |
Skor Maksimal |
Sumber Tugas Tutorial |
|||||||||||||||||||||
1 |
Misal Nilai impornya (nilai barang dan ongkos kirim): Rp. 5.000.000, maka hitunglah bea masuk dan pajak yang harus dibayarkan ?
|
20 |
Modul
5 KegiatanBelajar
1 |
|||||||||||||||||||||
2 |
Barang kiriman pos dari Jepang berupa tas perempuan yang terbuat dari kulit samak sebanyak 2buah @250 USD (FOB = 2 x 250 USD = 500
USD). 13.658
|
40 |
Modul
6KegiatanBelajar1 |
|||||||||||||||||||||
3 |
Menghitung permohonan Penyediaan Pita Cukai (P3C)
Data CK-1 atas PT AP pada bulan Maret = 400 lbr, April = 900 lbr, dan Mei=500 lbr, Juli = belum
ada (bulan Juli baru sampai tanggal 10).
Berdasarkan data di atas, hitunglah jumlah pengajuan
P3C untuk bulan Juli 2020 ! (
nilai dibulatkan keatas) |
20 |
Modul
6 KegiatanBelajar2 |
|||||||||||||||||||||
4 |
Menghitung Cukai dan PPN
Produsen rokok SKM “PT LM” telah mengajukan P3C untuk
kebutuhan bulan Februari. Pada tanggal 4 Februari, pengusaha tersebut
mengajukan CK-1 dengan total rincian pengajuan sebagai berikut.
Sebagai tambahan informasi bahwa tarif cukai
berdasarkan PMK yang telah ditetapkan terhadap produk Hasil tembakau tersebut
adalah: ▪ Merek A, tarif cukai spesifik adalah Rp370/btg ▪ Merek B, tarif cukai spesifik adalah Rp385/btg ▪ Tarif PPN HT adalah 9,1%
Berdasarkan data-data tersebut, hitung: 1. Total Nilai cukai yang terhutang 2. Total PPN Hasil Tembakau yang terhutang
|
20 |
Modul
6 KegiatanBelajar3 |
* coret yang tidak
sesuai
SOAL NO. 1 :
Bea Masuk dan Pajak yang harus
dibayar :
Bea Masuk
7,5% = 7,5% x Rp. 5.000.000,- = Rp.
375.000,-
PPN 10% = 10% x (Rp. 5.000.000,- +
Rp. 375.000,-) = Rp. 537.500,-
PPh Pasal 22 :
Memiliki
NPWP = 10% x (Rp. 5.000.000,- + Rp.
375.000,-) = Rp. 537.500,-
Tanpa NPWP = 20% x (Rp. 5.000.000,- + Rp.
375.000,-) = Rp. 1.075.000,-
Total Pajak yang harus dibayar :
Memiliki
NPWP = Rp. 375.000,- + Rp.
537.500,- + Rp. 537.500,- = Rp. 1.450.000,-
Tanpa NPWP = Rp. 375.000,- + Rp. 537.500,- +
Rp. 1.075.000,- = Rp. 1.987.500,-
SOAL NO. 2 :
a.
Untuk barang kiriman mendapatkan
pembebasan FOB 50 USD, maka untuk perhitungan BM dan PDRI FOB = 500 USD – 50 USD
= 450
USD.
b.
Tas
perempuandarikulitsamakmasukke HS 4202.11.00.90
dengantarif BM 10%.
c. Freight = 10%
dari FOB untuk Asia-Non Aseanatau Australia
= 10% x 450 USD
= 45 USD
d. Insurance = 0,5% darinilai Cost and
Freight (CFR).
= 0,5% x (450+45)
= 2,475 USD
e. Nilai
Pabean = CIF (Cost/FOB, Insurance, &
Freight) x NDPBM
= (450+ 2,475+45) x 13.658
= Rp 6.794.513,55
f. Bea Masuk
= 10% x Nilai Pabean
= Rp 679.451,355 (dibulatkan keribuan keatas)
= Rp 680.000,-
g. PPN = 10% x Nilai Impor
= 10% x (Nilai Pabean + BM)
= 10% x (Rp 6.794.513,55 + Rp
679.451,355)
= Rp 747.396,4905 (dibulatkan keribuan keatas)
= Rp 748.000,-
h. PPnBM = 0 % X Nilai
Impor
= Rp 0 ,-
i. PPh
non-API = 7,5% x Nilai Impor
= 7,5 % x (Rp 6.794.513,55 + Rp
679.451,355)
= Rp 560.547,368 (dibulatkan keribuan keatas)
= Rp 561.000,-
Jadi, total pungutan yang harus dibayar = BM + PPN + PPnBM + PPh
=
Rp680.000 + Rp748.000+ Rp0+Rp561.000
=
Rp1.989.000,-
SOAL NO. 3 :
Permohonan Penyediaan Pita Cukai (P3C) :
P3C =
100% x 1/3 (realisasi CK-1 Maret + April
+ Mei)
= 100% x 1/3 (400 + 900 + 500)
=
1/3 x 1800 lembar
= 600 lembar
SOAL NO. 4 :
(1) Total Nilai Cukai yang Terhutang
Merek A
700
x 12 x 150 keping = 1.260.000 batang
Cukai terhutang =
Rp.370 x 1.260.000
=
Rp.466.200.000
Merek B
400
x 20 x 120 keping = 960.000 batang
Cukai terhutang =
Rp.385 x 960.000
= Rp.369.600.000
Total
nilai cukai yang terhutang = Rp.466.200.000
+ Rp.369.600.000
=
Rp.835.800.000
(2) Total PPN Hasil Tembakau yang terhutang
Merk A
9,1%
x Rp.8.400 x 700 x 150 = Rp.80.262.000
Merk B
9,1%
x Rp.18.900 x 400 x 120 = Rp.82.555.200
Total
PPN hasil tembakau yang terhutang = Rp.80.262.000
+ Rp.82.555.200
=
Rp.162.817.200
SUMBER REFERENSI
MENJAWAB :
BMP ADBI4235;
KEPABEANAN DAN CUKAI; SURONO; UNIVERSITAS TERBUKA; NOVEMBER 2022