DISKUSI 7 :
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) merupaan kegiatan ekonomi yang utama dalam mengatasi pengangguran dan
kemiskinan karena mudah dilakukan masyarakat. Namun pada saat ini UMKM
merupakan salah satu sektor yang terdampak adanya pandemi covid 19, sehingga
perlu adanya penanganan khusus dari semua pihak. Salah satu kendala yang
dihadapi oleh pelaku UMKM adalah rendahnya daya saing produknya.
Bagaimana pendapat Anda terhadap
pernyataan di atas?
Diskusikan pendapat Anda dengan teman
lainnya, dan berikan tanggapan terhadap pendapat teman lain. Berikan
argumentasi yang ilmiah dalam memberikan tanggapan, sehingga terjadi saling
bertukar pengetahuan. Jangan takut salah dalam memberikan tanggapan, karena
kita semua sedang dalam proses belajar.
Selamat berdiskusi...
PENDAPAT DISKUSI :
Terkait
dengan dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM tidak terlepas pada salah satu
faktor masih lemahnya daya saing UMKM selama ini dalam persaingan memasarkan
produknya. Rata-rata kapasitas UMKM dalam bidang manajemen usaha sangat lemah.
Bahkan untuk penataan administrasi usaha sama sekali tidak dilakukan dengan
baik. Termasuk pencatatan keuangan usaha.
Rendahnya
kapasitas pelaku UMKM telah menyebabkan kemampuan mereka bersaing di pasar
bebas mengalami hambatan. Bahkan banyak UMKM yang gulung tikar, belum lagi
kualitas produk yang kurang kompetitif.
Tidak Menguasai Pasar
Pada umumnya UMKM melakukan kegiatan usaha belum
sampai pada tingkat mengelola sebagai sebuah bisnis. Mereka hanya menciptakan
sebuah kegiatan yang memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Dengan kata lain bisa dikatakan, mereka melakukan kegiatan
tersebut sebagai mata pencaharian. Sehingga targetnya hanya agar ada uang
belanja sehari-hari.
Kondisi itu membuat pengelolaan usaha secara manajerial
yang baik menjadi kurang maksimal. Termasuk didalamnya kapasitas pemahaman
pasar yang rendah. Mereka tidak dapat menjelaskan secara pasti siapa calon
pembeli produk-produknya. Bagaimana membidik segmen pasar yang dituju,
bagaimana perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian, dan lain
sebagainya.
Akibatnya produk UMKM menjadi kurang mendapat
perhatian pasar. Karena tidak jelas siapa segmen pasarnya. Sedangkan UMKM
sendiri jarang berpikir bagaimana merancang sebuah strategi pasar yang terencana,
terstruktur, dan sesuai dengan keinginan pasar. Sehingga menyebabkan tidak
fokus dalam sistem pemasaran produk. Atau penjualan dengan cara yang tidak
tepat.
Sumber :
https://www.ajnn.net/news/5-penyebab-utama-umkm-indonesia-sulit-bersaing-di-pasar-bebas/index.html.