DISKUSI 8 :
Coba Anda jelaskan
masalah-masalah yang sering dijumpai dalam penyusunan sebuah rencana bisnis,
lalu diskusikan dengan teman-teman pada forum ini.
Selamat berdiskusi!
PENDAPAT
DISKUSI :
1. Ketidakmampuan membuat Rencana Bisnis atau
Rencana Bisnis yang tidak cukup Baik.
Tentu saja tidak semua
manajer otomatis memiliki kemampuan membuat perencanaan bisnis. Faktor
penyebabnya adalah kurangnya pengalaman, pendidikan atau bahkan karena diajari
atau tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana membuat rencana bisnis yang
benar.
2. Kurangnya Komitmen dalam proses pembuatan Rencana
Bisnis.
Mengembangkan sebuah
rencana Bisnis adalah pekerjaan yang membutuhkan pemikiran yang cukup banyak
dan menyita waktu. Kebanyakan manajer beralasan mereka tidak cukup punya waktu
untuk mengikuti proses pembuatan rencana bisnis yang cukup panjang, atau bahkan
mereka tidak membuat rencana bisnis yang memadai karena sebenarnya mereka takut
gagal tidak mencapai yang mereka targetkan dalam rencana bisnis tersebut.
3. Lemahnya informasi.
Karena yang menjadi
dasar dari sebuah rencana bisnis adalah informasi, maka bagaimanapun canggihnya
seorang manajer dalam teknik pembuatan rencana bisnis, namun apabila informasi
yang digunakan dalam penyusunan rencana bisnis tersebut kurang memadai
(informasi kurang akurat, kurang lengkap, basi), maka rencana bisnis tersebut
juga akan kurang bermutu atau bahkan rencana yang gagal.
4. Terlalu berfokus pada masa kini.
Kegagalan
mempertimbangkan efek jangka panjang sebuah rencana bisnis karena terlalu
menekankan pada penanganan persoalan-persoalan jangka pendek, justru dapat
menyebabkan kegagalan organisasi mempersiapkan masa depan. Seorang manajer
seharusnya memiliki gambaran besar dalam benaknya tentang masa depan dan
sasaran-sasaran jangka panjang yang ingin diraih saat menyusun sebuah rencana
bisnis.
5. Terlalu mengandalkan diri pada unit/Bagian
Perencanaan.
Banyak
organisasi/perusahaan yang memiliki bagian perencanaan atau bagian perencanaan
dan pengembangan tersendiri. Bagian ini yang melakukan penelitian, studi,
membangun model, percobaan, dll, tapi sesungguhnya tidak mengembangkan
perencanaan itu sendiri. Hasil dari bagian ini hanyalah merupakan alat bantu
yang dapat dimanfaatkan oleh manajer dalam membuat rencana bisnis, apalagi
menyusun sebuah rencana bisnis organisasi tetaplah tanggung-jawab manajer.
6. Memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang
dapat dikuasainya.
Kebanyakan manajer hanya
berkonsentrasi pada hal-hal yang paling dikuasai dan menghindarkan diri hal
yang kurang dikuasasi karena khawatir dianggap kurang mampu. Misalnya
memusatkan perhatian pada pembuatan gagasan-gagasan dan ide-ide baru, namun
mengabaikan bagaimana cara menjadikan gagasan/ide tersebut teraplikasikan
karena kurang menguasai operasional organisasinya.
Sumber :
https://www.dictio.id/t/apa-saja-kendala-kendala-di-dalam-melakukan-perencanaan/14521/2