DISKUSI 3 :
Pada era new normal ini seluruh
rangkaian kegiatan kehadiran penanaman modal di suatu negara ini mengalami
penurunan pada akhirnya akan memberikan dampak drastis pada peningkatan
kemampuan warga masyarakat dan perusahaan-perusahaan swasta dalam melakukan
pembayaran pajak pada kas negara.
Sebutkan dan jelaskan pengaruh tiga kegiatan
utama Penanaman modal secara konseptual di masa pandemi ini !
PENDAPAT
DISKUSI :
Penanaman Modal secara konseptual meliputi antara lain tiga
kegiatan utama :
1. Investasi Masyarakat
Kegiatan investasi masyarakat merupakan kegiatan penanaman
modal dalam bentuk pembelian aset-aset tidak bergerak seperti tanah,
pembangunan tempat usaha dan pembelian mesin-mesin yang digunakan didalam
kegiatan produksi.
2. Investasi swasta dalam rangka PMDN dan PMA
Investasi swasta lebih menitikberatkankegiatannya dalam
perluasan kapasitas terpasang pabrik-pabrik meliputi mesin-mesin, peralatan dan
teknologi. Disamping perluasan usaha, penanaman modal dapat berbentuk pembangunan
pabrik-pabrik baru atau perluasan kepemilikan lahan yang akan digunakan untuk
kegiatan usaha.
3. Belanja barang modal serta pengeluaran rutin oleh negara
Penanaman modal ternyata bukan hanya merupakan monopoli
kegiatan yang dilakukan oleh pihak masyarakat dan pengusaha di sektor swasta.
Wujud usaha ini dapat berbentuk kegiatan yang biasa dilakukan oleh negara lebih
fokusnya oleh pemerintah daerah dalam berbagai aktivitasnya untuk
pengeluaran-pengeluaran belanja barang dan jasa, kegiatan penyertaan modal dalam
proyek infrastruktur, pengembangan sistem informasi, serta kegiatan pemberian
jasa pelayanan kepada publik. Dari sudut pandang pengklasifikasian jenis
penanaman modal seperti ini terlihat cukup luasnya cakupan penanaman modal di
suatu daerah.
PENGARUH PANDEMI PADA KEGIATAN PENANAMAN MODAL :
Pada masa Pandemi saat ini Tiga Kegiatan Penanaman Modal
secara konseptual diatas juga mengalami dampak yang serius. Pengaruh yang
ditimbulkan tidak hanya pada satu bidang, namun hampir di seluruh aktivitas
yang ada. Salah satu aspek yang menjadi perhatian besar adalah investasi.
Adanya berbagai pembatasan di suatu negara sudah tentu berimbas pada aktivitas
ekonomi.
Badan
Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM sendiri telah mengakui, virus Corona atau
COVID-19 adalah ancaman serius yang cepat atau lambat akan mempengaruhi
stabilitas suatu negara, termasuk Indonesia. Penurunan nilai investasi akan
sangat kentara jika dilihat dari hubungan perdagangan yang melibatkan
negara-negara episentrum COVID-19, salah satunya adalah Negara Tiongkok.
Adanya
pembatasan atau lockdown membuat aktivitas perdagangan
terdampak dengan nilai kerugian yang tidak sedikit. Kegiatan ini mencakup semua
aktivitas bisnis yang berkaitan dengan pasokan bahan material yang berhubungan
langsung dengan RRT, baik ekspor maupun impor.