DISKUSI 3 :
Dalam forum diskusi ini para mahasiswa akan membahas untuk dapat
memahami dan mendiskusikan dinamika perkembangan teori-teori kepemimpinan baik
yang klasik maupun yang kontemporer.
1. Bandingkan kepemimpinan transformational dengan kepemimpinan
kharismatik!
2. Bagaimana cara pencapaian keberhasilan seorang pemimpin yang
efektif menurut teori atribusi kepemimpinan?
(Keberhasilan kepemimpinan tergantung pada kemampuan seseorang
untuk mempengaruhi pihak lain agar melaksanakan sesuatu dengan cara atau gaya
kepemimpinan yang bernilai. Selanjutnya, jelaskan argumen Anda)
Petunjuk:
- Kemukakan pendapat/argumen Anda dengan berdasar pada
konsep/teori, bersumber dari BMP, maupun referensi lain sebagai penunjang, dan
juga berdasarkan pengalaman praktis tentang kepemimpinan disekitar Anda
(tanggapan yang diberikan bukan merupakan “hasil jiplakan/copy paste” .
Hindari plagiarisme).
- Tanggapan yang diberikan
berdasarkan pemahaman/argumentasi masing-masing mahasiswa dengan
mengacu pada referensi yang digunakan (misalnya dituangkan dengan
bahasa atau kalimat sendiri seperti merangkum atau parafrase). Selanjutnya,
cantumkan sumber referensi tanggapan Anda.
Selamat berdiskusi.
PENDAPAT DISKUSI :
Dalam forum diskusi ini para mahasiswa akan membahas untuk dapat
memahami dan mendiskusikan dinamika perkembangan teori-teori kepemimpinan baik
yang klasik maupun yang kontemporer.
1. Bandingkan kepemimpinan transformational dengan kepemimpinan
kharismatik!
KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIONAL :
Sudarwan Danim (2009: 59 ) menjelaskan kepemimpinan
transformasional berasal dari kata “to transform” yang berarti
mentransformasikan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk yang berbeda. Misalnya
mentransformasi visi menjadi realita, potensi menjadi aktual, laten menjadi manifes
dan sebagainya. Dengan demikian, kepala sekolah dapat dikategorikan menerapkan
kaidah ini, apabila dia mampu mengubah energi sumber daya manusia.
Esensi kepemimpinan transformatip adalah mengubah potensi menjadi
energy nyata, mengubah potensi institusi menjadi energy untuk meningkatkan mutu
proses dan hasil belajar. Jadi, kepemimpinan kepala sekolah dapat didefenisikan
sebagai bentuk (gaya ) yang diterapkan dalam mempengaruhi bawahan yang terdiri
dari guru, tenaga administrasi, para siswa, dan orang tua peserta didik
KEPEMIMPINAN KHARISMATIK :
Kepemimpinan karismatik menekankan tujuan-tujuan idiologis yang
menghubungkan misi kelompok kepada nilai-nilai, cita-cita, serta
aspirsi-aspirasi yang berakar dalam yang dirasakan bersama oleh para pengikut.
Selain itu kepemimpinan karismatik juga didasarkan pada kekuataan luar biasa
yang dimiliki oleh seorang sebagai pribadi. Pengertian sangat teologis, karena
untuk mengidentifikasi daya tarik pribadi yang melekat pada diri seseorang,
harus dengan menggunakan asumsi bahwa kemantapan dan kualitas kepribadian yang
dimiliki adalah merupakan anugerah tuhan. Karena posisinya yang demikian itulah
maka ia dapat dibedakan dari orang kebanyakan, juga karena keunggulan
kepribadian itu, ia dianggap (bahkan) diyakini memiliki kekuasan supra natural,
manusia serba istimewa atau sekurangkurangnya istimewa dipandang masyarakat.
Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mewujudkan atmosfir
motivasi atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan
gaya mereka dalam diri bawahannya. Pemimpin karismatik mampu memainkan peran
penting dalam menciptakan perubahan. Individu yang menyandang kualitas-kualitas
pahlawan memiliki karisma. Sebagian yang lain memandang pemimpin karismatik
adalah pahlawan.
2. Bagaimana cara pencapaian keberhasilan seorang pemimpin yang
efektif menurut teori atribusi kepemimpinan?
Teori atribusi kepemimpinan menjelaskan bahwa
keberhasilan kepemimpinan tergantung pada kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi dan mengarahkan pihak lain untuk melakukan sesuatu yang mana
kemampuan tersebut lain dari gaya pemimpin yang dimiliki oleh pihak lain.
Kemampuan pemimpin di latar belakangi oleh
kecerdasan dalam intelejensi , spiritual, dan emosional serta wawasan yang
multidisipliner, walaupun bukan ahli pada kesemua bidang ilmu, tetapi mempunyai
dasar pengetahuan yang universal dan flesibel dalam menghadapi berbagai
paradigma pengetahuan.
Teori atribusi kepemimpinan berusaha
menjelaskan mengapa ada pemimpin-pemimpin yang fenomenal dan cerdas dalam
menyiasati krisis yang tidak dapat dilalui oleh pemimpin-pemimpin lainnya.
Kemampuan kepemimpinannya sangat berkesan dan berprestasi.
Sumber :
BMP ADPU4334; Kepemimpinan; Enceng, dkk; Universitas
Terbuka