Uji coba tes GeNose C19 di Bandara SMB II Palembang.
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, mengatakan layanan tes GeNose C19 merupakan salah satu alternatif cara mendeteksi COVID-19.
"Layanan ini menambahan alternatif syarat yang dapat dipilih masyarakat ketika hedak bepergian menggunakan pesawat," katanya, Jumat (25/3).
Tommy bilang, selama 5 hari kedepan layanan tes GeNose ini akan diuji coba terlebih dahulu kepada petugas Bandara SMB II Palembang dengan mempersiapkan 6 alat tes.
"Pelayanan ini ditempatkan di lantai 3 sky bridge atau 1 lantai di atas tempat swab antigen," katanya.
Sementara untuk menghindari penumpukan penumpang yang ingin menggunakan layanan ini maka mereka nantinya akan diimbau agar dapat hadir minimal 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.
"1 alat bisa mendeteksi 15-20 penumpang, biayanya Rp 40 ribu per orang," katanya.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI, Agoes Soebagio, mengatakan dengan biaya yang terjangkau maka diharapkan dapat kembali meningkatkan gairah masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara.
"Harga yang cenderung lebih murah dibanding pilihan lain juga ditunjang hasil yang lebih cepat dan akurasinya tinggi," katanya.
Meski begitu, kata Agoes, pihaknya masih menunggu surat edaran mengenai regulasi penggunakan GeNose C19 ini. Selain itu, keberadaan layanan ini juga bukan berarti meniadakan pilihan tes COVID-19 yang sudah ada.
"Makanya dalam uji coba belum sampai ke publik baru otoritas bandara saja," katanya.
(Berita & Gambar : Kumparan.com)