DAFTAR ISI
TINJAUAN MATA KULIAH
MODUL 1 : KONSEP SISTEM EKONOMI INDONESIA
MODUL 2 : KONSEP DAN PRAKTIK BISNIS DI INDONESIA
MODUL 3 : PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI
MODUL 4 : PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
MODUL 5 : DUNIA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
MODUL 6 : LEMBAGA KEUANGAN
MODUL 7 : KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA
MODUL 8 : KEWIRAUSAHAAN DAN PERAN PELAKU BISNIS DI INDONESIA
MODUL 9 : KASUS-KASUS PRAKTIK BISNIS DI INDONESIA
TINJAUAN MATA KULIAH
Merupakan Mata Kuliah yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang bagaimana penerapan praktek bisnis di Indonesia; Mendapat kesempatan untuk mengkaji berbagai konsep dasar sistem ekonomi Indonesia dan praktek bisnis di Indonesia.
MODUL 1 :
KONSEP SISTEM EKONOMI INDONESIA
KB 1 : SEJARAH PEMIKIRAN DAN KONSEP DASAR SISTEM EKONOMI INDONESIA
A. SEJARAH PEMIKIRAN
1. Pemikiran Sistem Eakonomi Klasik
Salah satu hasil pemikiran kaum klasik telah mempelopori pemikiran sistem perekonomian liberal; bahwa perekonomian secara mikro akan tumbuh dan berkembang apabila perekonomian diserahkan kepada pasar. Peran pemerintah terbatas hanya penegakan hukum, menjaga keamanan dan pembangunan infrastruktur.
Menginspirasi "Washington Consensus"; Peran pemerintah didalam pembangunan lebih dititikberatkan kepada penertiban APBN, dan pemanfaatan/penggunaan kekuatan pasar.
"Washington Consensus" (10 Paket kebijakan ekonomi makro); Peran pemerintah dalam pembangunan harus dibatasi dan berorientasi kepada pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan; Campur tangan berlebihan pemerintah dalam perencanaan pembangunan dikhawatirkan menimbulkan "Government Failure" seperti birokrasi berlebihan, KKN, dsb. Membatasi APBN dapat mengurangi defisit karena akan menimbulkan ketidakstabilan didalam ekonomi.
Pemanfaatan kekuatan pasar, yaitumengembangkan pasar yang efisien, bebas dari monopoli,oligopoli, dan eksternal disekonomis. Oleh karena itu, krbijakan pemerintah harus bersifat "Market Friendly". Suku bunga dan nilai tukar asing harus ditentukan oleh pasar. Harga yang dibentuk pasar dianggap sebagai harga yang sebenarnya. Pasar dianggap lebih efisien daripada pemerintah yang menganggap sektor perekonomian, sehingga perekonomian akan lebih optimal.
Perdagangan luar negeri akan menghasilkan Gains From Trade, aliran FDI yang lebih bebas akan merangsang investor luar negeri untuk menginvestasikan dananya, privatisasi dari BUMN dianggap akan mengefisiensikan perekonomian. Oleh karena itu, peran dari pemerintah adalah melakukan deregualasi.
Pemerintah ditekankan untuk melindungi property rights, IMF (International Monetary Funds) dan Bank Dunia yang menganut paham liberal mencoba mengimplementasikan "Washington Consensus" dengan cara menggunakan bergaining power mereka kepada Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia pada 12 Oktober 2006 secara efektif telah melunasi seluruh pinjaman kepada IMF dibawah skim Extended Fund Facility.
Dengan lunasnya pinjaman kepada IMF ini berakibat pada hilangnya kekuatan IMF untuk memaksakan "Washington Consensus" kepada Indonesia. Indonesia sudah tidak berkewajiban lagi mengikuti Post Program Monitoring (PPM) dan Indonesia sama dengan anggota IMF lainnya, yang kondisi ekonomi makronya dalam keadaan baik.
Pemikiran perekonomian liberal didasarkan pada pemikiran bahwa pasar sendirilah yang lebih tahu kebutuhannya sehingga pemerintah tidak perlu campur tangan di pasar.
Jean Baptiste Say ; berpendapat bahwa "supply creates its own demand" sehingga tidak akan ada kelebihan produksi.
Adam Smith ; berpendapat ada "invisible hands" yang akan membimbing individu untuk mempromosikan kepentingan masyarakat.
2. Pemikiran Sistem Ekonomi Modern (Sistem Ekonomi Sosialis)
Pemikiran sistem ekonomi modern dalam hal ini yang dimaksud adalah sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomi sosialis mempunyai
3. Pemikiran Sistem Ekonomi Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Konsep Sistem Ekonomi Pancasila mulai dikembangkan lebih serius sejak Seminar Nasional di Universitas
4. Pemikiran Sistem Ekonomi Berbasis Agama
Kajian pemikiran sistem ekonomi berbasis agama dalam modul ini, penulis membatasi pemaparannya hanya
5. Kedudukan Hukum Ekonomi Islam di Indonesia
Dari sudut pandang kesejarahan, jauh sebelum NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dibentuk, bahkan jauh
B. KONSEP DASAR SISTEM EKONOMI
1. Teori Sistem
Salah satu hasil pemikiran kaum klasik telah mempelopori pemikiran sistem perekonomian liberal; bahwa perekonomian secara mikro akan tumbuh dan berkembang apabila perekonomian diserahkan
2. Sistem Ekonomi
Globalisasi merupakan proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antar negara dan antarmanusia
3. Peranan UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Menurut Departemen Perindustrian (1993) UMKM didefinisikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh Warga Neagara Indonesia (WNI),
KB 2 : STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
A. PENGERTIAN STRUKTUR EKONOMI
Struktur ekonomi yang dikenal selama ini
B. PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Indonesia terletak di posisi geografis antara benua Asia dan Eropa serta Samudra Pasifik dan Hindia, sebuah posisi
1. Perekmbangan Perekonomian Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
a. Pada Pemerintahan Orde Lama (Masa Demokrasi Terpimpin)
Sebagai akibat dari dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin
2. Pengaruh Globalisasi Pada Perekonomian Indonesia
Sebagai akibat dari dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin
3. Peranan UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Menurut Departemen Perindustrian (1933) UMKM didefinisikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh Warga Negara Indonesia (WNI)
C. CIRI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup, dan sebagainya.
1. Ciri-Ciri Negara Maju
Negara maju dapat didefinisikan sebagai suatu negara yang memiliki tingkat kemakmuran penduduk yang cukup
2. Ciri-Ciri Negara Berkembang
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Hal ini yang menyebabkan negara
MODUL 2 :
KONSEP DAN PRAKTIK BISNIS DI INDONESIA
KB 1 : KONSEP BISNIS
A. TEORI BISNIS
Dalam kegiatan sehari-hari pasti kita sering mendengar kata bisnis. Apa sebenarnya bisnis itu? Definisi Bisnis menurut beberapa ahli :
B. KONSEP BISNIS YANG DITERAPKAN DALAM DUNIA USAHA/WIRAUSAHA
Huge & Kapoor dalam Alma; Bisnis adalah suatu usaha yang terorganisir dari orang-orang untuk menghasilkan