PETUNJUK : UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI 31, PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !
1. Didalam logika tradisional dan matematika, jika ada dua konsep yang keduanya beanr tetapi tidak saling berhubungan, dinyatakan di dalam pernyataan yang positif dengan ....
A. implikasi
B. silogisme
C. kontraposisi
D. prinsip penalaran
2. Bahasa terdiri dari kata-kata dan sintaksis. Sintaksis merupakan metode untuk menyusun kata-kata dalam bentuk kalimat untuk menyatakan .....
A. arti yang bermakna
B. maksud sebenarnya
C. mengetahui maksudnya
D. isi yang terkandung
3. Risalat fil-Mantgigi, al-qaulu fi Syariatil-yaqini adalah karya tulis Al-Farabi yang membahas logika terkait dengan ....
A. dialektika
B. Categorige
C. kontradiksi
D. De Interpretatione
4. Burung,mahasiswa, kampus, dan logika merupakan contoh dari suatu istilah yang disebut term ....
A. sederhana
B. komposit
C. singkat
D. kompleks
5. Term yang dimaksud adalah suatu definisi karena menunjukan genus (jenis) dengan sifat pembeda, disebut ....
A. konotasi
B. denotasi
C. hubungan konotasi dan denotasi
D. term sederhana
6. Term berdasarkan sifat khusus yang diposisikan sebagai predikat yang niscaya terletak pada hakikat suatu diri, sehingga dapat dimiliki oleh seluruh anggota kelompok, disebut dengan term berdasarkan predikabel .....
A. genus
B. spesies
C. diferensi
D. propium
7. Term berdasarkan predikabel spesies dapat menunjukan hakikat persamaan bentuk atau sifat himpunan sesuatu, sehingga dapat ....
A. Terpadu kelompok diri
B. terwujud kelompok diri
C. memisahkan diri dari lain-lain golongan
D. dimiliki oleh seluruh anggota golongan
8. Prinsip yang menjadi dasar dari semua penalaran dengan adanya sesuatu yang mesti memiliki alasan cukup, dan juga apabila ada perubahan pada keadaan sesuatu disebut dengan prinsip ....
A. penalaran
B. identitas
C. eksklusi tertii
D. cukup alasan
9. Dalam pembicaraan dengan seorang sahabat, seringkali kita mengiyakan suatu pilihan dalam suatu penalaran pengatauan yang merangkum, yang dapat menjelaskan tentang sesat pikir ....
A. identitas
B. verbal
C. formal
D. informal
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. Penalaran konversi beda kuantitas dan "pernyataan semua mahasiswa Universitas Terbuka berkewajiban belajar mandiri" ini adalah ....
A. sebagian yang bukan berkewajiban belajar mandiri adalah mahasiswa Universitas Terbuka
B. sebagian yang bukan berkewajiban belajar mandiri adalah bukan mahasiswa Universitas Terbuka
C. sebagian yang berkewajiban mandiri adalah mahasiswa Universitas Terbuka
D. sebagian yang berkewajiban belajar mandiri adalah bukan mahasiswa Universitas Terbuka
22. Penalaran yang menggunakan term pembanding atau term penghubung antara dua term lain yang disusun dalam pernyataan baru sebagai kesimpulan disebut .....
A, premis mayor
B. terminus medius
C. penyimpulan langsung
D. penyimpulan tidak langsung
23. Pernyataan " semua yang berbudaya adalah manusia" dapat dirumuskan secara simbolik dengan ....
A. (A=B)
B. (A tidak sama dengan B)
C. (A ^ B)
D. (A - B)
24. Proposisi "universal afirmatif implikasi" dapat dirumuskan dengan....
A. (S = P)
B. (S n P)
C. (P S)
D. (S P)
25. Pernyataan "semua yang berakal adalah manusia" dan "semua yang beradab adalah berakal" maka "semua manusia itu beradab" dapat dirumuskan dengan .....
A. ((Q = P) ^ (R = Q)) => (P = R)
B. ((Q = P) ^ (R = Q)) => (P Ո R)
C. ((Q = P) ^ (R = Q)) => (P = R)
D. ((Q = P) ^ (R = Q)) => (P = R)
26. Dalam bentuk penalaran sorites memiliki kesimpulan "hubungan antara subjek dari premis pertama dengan predikat dari premis terakhir" bentuk ini disebut ....
A. epikirema
B. sorites
C. sorites progresif
D. sorites regresif
27. Sebagai faedah praktis, dalam susunan pernyataan Freud penalaran yang berbentuk entimema digunakan untuk ....
A. membuktikan kebenaran dan ketepatan susunan pernyataan
B. membuktikan rasionalitas dan ketepatan susunan pernyataan
C. menentukan ketepatan dan kepastian kesimpulan
D. menentukan kebenaran dan kepastian kesimpulan
28. Proposisi hipotetis yang memiliki hubungan kesetaraan berbentuk penguraian arti disebut ....
A. ekuivalen kausalitas
B. ekuivalen definisional
C. ekuivalen analitik
D. implikasi material
29. Dari berbagai proposisi majemuk, proposisi ekuivalen defisional menjelaskan pernyataan majemuk yang memiliki hubungan kesetaraan berupa ....
A. sebab akibat
B. pembatasan arti
C. penguraian arti
D. penambahan arti
30. Pernyataan didalam disjungsi inklusif yang digambarkan didalam diagram himpunan dimana antara x dan y saling berpotongan, rumusnya dinyatakan dengan ....
A. x dan y
B. x maka Y
C. x sama dengan y
D. jika bukan x maka y
31. Dalam konteks hubungan peng-atau-an, proposisi disjungsi yang memiliki dua pilihan tetapi kedua pilihan itu tidak dapat bersatu namun ada kemungkinan (pilihan) ketiga, merujuk kepada proposisi disjungsi ....
A. inklusif
B. ekslusif
C. kolektif
D. alternatif
32. Yang memiliki hubungan penyertaan dua bagian yang keduanya sebagai unsur dalam bentuk pernyataan majemuk, disebut .....
A. konjungsi predikatif
B. konjungsi disjungtif
C. proposisi ekuivalen
D. proposisi konjungtif
33. Kaidah penggantian konjungsi menjelaskan unsur-unsur konjungsi sebagai satu kesatuan yang dapat ditarik ....
A. saling mengakui unsur-unsur masing-masing
B. saling menyimpulkan
C. saling mengingkari antar unsur
D. saling menggantikan
34. Kombinasi dua pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemuk yang memiliki empat kemungkinan nilai logika, disebut nilai .....
A. proposisi
B. logika
C. dua komponen
D. beberapa komponen
35. "Jika kendaraan bermotor di kota Jakarta bertambah terus menerus akan mengakibatkan kemacetan yamg luar biasa", pernyataan ini memiliki nilai benar secra implikasi, kecuali apabila ....
A. kendaraan bemotor di kota Jakarta tidak bertambah terus menerus dengan pengaturn lalu lintas yang tepat, dan tidak terjadi kemacetan yang luar biasa
B. kendaraan bermotor di kota Jakarta tidak bertambah terus menerus tanpa pengaturan lalu lintas tang tepat, dan terjadi kemacetan yang luar biasa
C. kendaraan bermotor di kota Jakarta bertambah terus menerus dengan pengaturan lalu lintas yang tepat, dan tidak terjadi kemacetan yang luar biasa
D. kendaraan bermotor di kota Jakarta bertambah terus menerus tanpa pengaturan lalu lintas yang tepat, dan tidak terjadi kemacetan yang laur biasa.
36. Proposisi disjungtif yang kedua bagiannya dapat bersatu dan juga ada kemungkinan ketiga, didalam sistem nilai kebenaran, mencakup beberapa disjungsi seperti dibawah ini kecuali ....
A. disjungsi inklusif
B. disjungsi eksklusif
C. disjungsi implikatif
D. disjungsi alternatif
37. Rumus dari pernyataan disjungsi alternatif dalam penalaran disjungsi adalah "dinilai benar, jika ....
A. dua bagiannya sama nilainya
B. dua bagian tidak sama nilainya
C. salah satu bagiannya tidak sama nilainya
D. salah satu bagiannya tidak benar
38. silogisme eksklusif hanya memiliki satu bentuk dengan cara mengakui salah sau bagian sebagai premis mayor yang kesimpulannya ....
A. mengingkai bagian yang lain
B. mengakui bagian yang lain
C. mengingkari kedua bagiannya
D. mengakui kedua bagiannya
39. Jika pernyataan "semua mahasiswa UT berhak mengikuti UAS", "semua mahasiswa FISIP adalah mahasiswa UT", maka "semua mahasiswa FISIP berhak mengikuti UAS" diuji dengan antisilogisme, maka pernyataannya menjadi ....
A. semua mahasiswa UT berhak mengikuti UAS, tidak semua mahasiswa FISIP berhak ikut UAS, tetapi semua mahasiswa FISIP adalah mahasiswa UT
B. tidak semua mahasiswa UT berhak mengikuti UAS, tidak semua mahasiswa FISIP berhak ikut UAS, maka tidak semua mahasiswa FISIP mahasiswa UT
C. tidak semua mahasiswa UT berhak mengikuti UAS, tetapi semua mahasiswa FISIP berhak ikut UAS, maka tidak semua mahasiswa FISIP mahasiswa UT
D. semua mahasiswa UT berhak mengikuti UAS, tidak semua mahasiswa FISIP berhak ikuti UAS, maka tidak semua mahasiswa FISIP adalah mahasiswa UT
40. Penyimpulan dari pernyataan "jika disuatu sekolah murid-murid yang jajan pisang goreng kemudian menjadi batuk maka dapat disimpulkan bahwa pisang goreng itulah yang menjadi penyebab batuknya murid-murid sekolah" merupakan penyimpulan secara induktif melaui metode ....
A. kausal
B. perbedaan
C. persesuaian
D. gabungan perbedaan-persesuaian